Beranda Market Ekbis Link Aja Dorong Inklusi Keuangan Masyarakat Menengah

Link Aja Dorong Inklusi Keuangan Masyarakat Menengah

LinkAja

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Salah satu produk uang elektronik di Indonesia, LinkAja mendorong inklusi keuangan dan ekonomi masyarakat menengah termasuk UMKM. Hal itu dilakukan dengan membangun ekosistem dan platform layanan keuangan digital yang melayani terutama kebutuhan
masyarakat kelas menengah atau UMKM seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Soloraya.

Haryati Lawidjaja selaku Direktur Utama LinkAja berharap, menjadi misi LinkAja mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera serta mandiri. Diharapkan juga kenyamanan dalam menggunakan LinkAja dapat menjadi pendorong kebiasaan masyarakat daerah untuk semakin terbiasa bertransaksi secara nontunai, yang sangat diperlukan pada era pandemi saat ini.

“Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan turut berpartisipasi dalam memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi bagi warga Desa Kemuning, Karanganyar yang diluncurkan tanggal 13 Oktober 2020 lalu sebagai Smart Village. Melalui aplikasi Simpeldesa dapat dimanfaatkan untuk transaksi berbagai pembayaran tagihan, pembayaran menggunakan QRIS di 74 merchant dan Pasar tradisional Mbatok di wilayah tersebut hingga pembayaran masuk tiket wisata Desa Kemuning,” paparnya dalam rilis, Senin (19/10/2020).

Haryati menyebutkan, metode pembayaran yang digunakan pada ekosistem di Desa Kemuning telah
menggunakan teknologi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sehingga memungkinkan para warga maupun para wisatawan untuk bertransaksi secara nontunai menggunakan LinkAja secara konvensional maupun Layanan Syariah LinkAja serta beragam operator pembayaran digital lainnya.

“Digitalisasi desa-desa yang ada di Indonesia terus dilakukan demi mengembangkan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses serta pelayanan publik sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. LinkAja sebagai uang elektronik nasional memiliki visi untuk melayani dan memajukan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang sejahtera, bersinergi dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam peresmian Smart Village Nusantara yang berlokasi di Desa Kemuning, Kabupaten Karanganyar tersebut,” imbuhnya.

Kegiatan peresmian pilot project Smart Village Nusantara di Desa Kemuning yang telah dilakukan pada awal Oktober 2020 sendiri dihadiri oleh Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi bersama Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara, Bupati Karanganyar Drs. H Juliyatmono, beserta Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali dan Komisaris Independen Telkom, Marsudi Wahyu Kisworo.

Sementara itu, untuk mempermudah kehidupan sehari-hari warga Solo dan sekitarnya dalam bertransaksi, LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja dapat digunakan sebagai metode pembayaran di berbagai modern retail (Luwes Group, Luwes Home Shopping, Jumbo Supercenter Group, Atria Swalayan), pusat kuliner (Sate Kambing pak Mento, Warung Sop Sriwedari, Batagor Mang Edy, Selat Vien’s), pusat oleh – oleh (Batik Gunawan Setiawan, Gaia Batik Solo, Batik Anom Laweyan), rumah sakit (RS Kasih Ibu, RSUD Dr Moewardi, RS Panti Waluyo), pelayanan masyarakat (SIM dan SKCK Polres Surakarta, SIM dan SKCK Sragen, SIM Boyolali, SIM dan SKCK Klaten), pasar tradisional (PGS Solo, Pasar Gede, Pasar Gawok, pasar Klewer), dan lainnya.

Hingga saat ini, Link Aja telah memiliki lebih dari 57.000.000 pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 600,000 merchant lokal dan lebih dari 280,000 merchant nasional di seluruh Indonesia, 134 moda transportasi, lebih dari 500 pasar tradisional, lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.600 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. Prihatsari