JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Tim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini sudah terbang ke Cina untuk melakukan pengecekan mengenai kehalalan vaksin Covid-19 yang nantinya akan dipakai di Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Presiden RI, Maโruf Amin dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/10/2020).
โMUI melakukan audit kehalalan di pabrik vaksin di RRT,โ ujar Maโruf.
Sejauh ini, Indonesia sudah menjalin kerjasama pengadaan vaksin dengan dua perusahaan asal Cina, yakni Sinovac dan Sinopharm.
โMUI terlibat mulai dari perencanaan, pengadaan vaksin, pertimbangan kehalalan vaksin, hingga proses audit di pabrik. โ
MUI juga akan terus terlibat dalam mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat luas,โ ujarnya.
Lebih jauh Maโruf Amin mengatakan, bahwa vaksin yang tidak halal masih dapat tetap digunakan dalam masa pandemi Covid-19.
โVaksin itu tetap bisa digunakan walau tidak halal saat darurat, tapi harus ada ketetapan yang dikeluarkan oleh MUI,โ ujarnya.
Hal yang sama, ujar Maโruf, pernah terjadi dalam kasus vaksin meningitis.
โSeperti meningitis itu ternyata belum ada yang halal, tapi kalau tidak digunakan vaksin akan timbul kebahayaan, maka bisa digunakan walau tidak halal,โ ujar Ketua MUI non-aktif ini.