Beranda Daerah Sragen Nunggu CPNS, Hartono asal Jenar Ketiban Berkah Raih Juara I Lomba Desain...

Nunggu CPNS, Hartono asal Jenar Ketiban Berkah Raih Juara I Lomba Desain Masker Yuni-Suroto. Jingle Ciptaan Warga Sukodono Raih Juara Pertama

Para pemenang Lomba Desain Masker dan Cipta Jingle Yuni-Suroto saat berpose bersama Cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Ndayu Park seusai penyerahan hadiah. Foto/Wardoyo

SRAGEN- Sebanyak 6 peserta terpilih menjadi pemenang Lomba Cipta Jingle dan Desain Masker yang digelar pasangan cabup-cawabup Yuni-Suroto.

Mulyono asal Dukuh Karanganom, Desa Karanganom, Sukodono meraih juara I Lomba Cipta Jingle sedangkan Muhammad Try Hartono asal Karangmojo, Japoh, Jenar, menjadi yang terbaik dalam Lomba Desain Masker.

Pemenang kedua dan ketiga Lomba Jingle masing-masing Saiful Anwar dan Purwani. Sementara untuk lomba Desain Masker, posisi kedua dan ketiga diraih Sudarsono dan Fajar Nugrahanto.

Keenamnya meraih juara setelah menyisihkan puluhan peserta yang sudah berpartisipasi mengirimkan karya mereka sejak tanggal 5 Oktober hingga 21 Oktober 2020.

Ketua Tim Pemenangan Paslon Yuni-Suroto, Untung Wibowo Sukowati mengatakan total ada 25 peserta lomba Jingle dan 45 peserta Lomba Desain Masker yang sudah mengirimkan karya mereka selama dua pekan lomba.

“Setelah melalui proses penjurian, terpilih enam pemenang terbaik,” paparnya Senin (26/10/2020).

Ketua DPC PDIP Sragen itu menyampaikan, lomba virtual ini juga menyelipkan pesan sosialisasi untuk turut mendongkrak partisipasi politik masyarakat. Pihaknya berharap langkah tim pemenangan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat.

“Ini juga sebagai pendidikan politik kepada masyarakat. Bahwa kampanye politik bisa dilakukan dengan cara-cara yang mendidik dan produktif,” tegasnya.

Penyerahan hadiah kepada juara dilakukan di Ndayu Park, Karangmalang langsung oleh Cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dua hari lalu.

Kepada para pemenang, Cabup petahana itu mengapresiasi atas partisipasi mereka dalam lomba tersebut.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Menurutnya, untuk desain masker yang menang, nantinya akan dijadikan master yang akan dicetak dalam jumlah banyak guna dibagikan ke masyarakat selama masa kampanye.

Sedangkan untuk jingle, karena kampanye terbuka ditiadakan, nantinya tetap akan diputar saat kegiatan-kegiatan yang digelar Paslon Yuni-Suroto.

Yuni menyampaikan lomba Cipta Jingle dan Masker itu merupakan rangkaian lomba daring yang sudah ia siapkan. Selain dua lomba itu, masih ada beberapa lomba daring lainnya seperti lomba foto, artikel, stiker WA, video dan lain-lain yang akam digelar secara bertahap di masa kampanye.

“Karena kampanye terbuka dan mengumpulkan massa tidak bisa dilakukan di masa pandemi, sehingga lomba daring ini kami gelar. Tujuannya agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas terutama teman-teman milenial jadi lombanya yang fans, seru dan mengingat hadiahnya sangat terbatas. Makanya kami buat lomba itu biar bisa menyasar ke semua lini sehingga semarak Pilkada bisa dirasakan. Harapan akhirnya itu jadi sarana sosialisasi untuk mengajak datang ke TPS pada tanggal 9 Desember nanti,” papar Yuni seusai penyerahan hadiah.

Cabup yang akrab disapa Mbak Yuni itu menjelaskan target 77 persen angka di Pilkada Sragen, mustashil bisa diraih tanpa upaya sosialisasi gencar di semua lini.

Karenanya selain kampanye daring, lomba daring yang dikreasi oleh tim pemenangannya diharapkan jadi alternatif menggerakkan kaum milenial untuk ikut berpartisipasi di Pilkada kali ini.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Terpisah, juara lomba Desain Masker, Muhammad Try Hartono (24) asal Karangmoko RT 11/4, Japoh, Jenar, sangat senang desainnya bisa menjadi pemenang pertama.

Pemuda yang barusaja lulus kuliah dan sedang menunggu hasil ujian CPNS itu mengakui untuk membuat desain sebenarnya tak butuh waktu sampai sehari. Akan tetapi yang lama adalah menggali ide dan mengreasi dalam bentuk desain.

“Yang lama nyari idenya Mas. Saya kemarin masukkan icon Sangiran, gading dan batik di deaain saya. Sehari jadi, Alhamdulillah bisa menang,” tuturnya.

Hartono menambahkan ikut lomba daring Yuni-Suroto setelah tahu informasi lomba lewat Instagram yang diposting di sebuah akun di Solo. Kemudian banyak hastag-hastag #LombaYuni-Suroto yang berseliweran di medsos hingga membuatnya tertarik untuk ikut. Wardoyo