SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puskesmas Jenar di Kecamatan Jenar Sragen terpaksa ditutup mulai Senin (12/10/2020). Pasalnya, delapan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas itu dinyatakan positif terpapar covid-19.
Penutupan Puskesmas itu disampaikan Plt Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, di Pemkab Senin (12/10/2020). Kepada wartawan, ia mengatakan Puskesmas Jenar terpaksa ditutup karena ada delapan nakes yang positif terpapar covid-19.
Delapan nakes itu bertugas di beberapa bidang. Karenanya manajemen memutuskan untuk menutup sementara pelayanan di Puskesmas itu.
“Karena delapan nakes itu kerja di beberapa bidang. Pelayanan tidak bisa dilakukan sebagaimana mestinya. Sementara Puskesmas Jenar ditutup, pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat,” paparnya.
Plt Bupati menjelaskan untuk pelayanan kesehatan di Jenar, dialihkan ke Puskesmas terdekat. Ia mengatakan apapun yang terjadi, kunci surveilance harus tetap berjalan.
“Surveilance nggak boleh berhenti,” katanya.
Menurutnya, penutupan dipandang lebih baik untuk kepentingan penyelamatan lebih besar. Hal itu untuk menghindari musibah yang lebih besar daripada sekadar mengambil manfaat di tengah kondisi nakes yang terpapar.
Dedy menambahkan sebelumnya, ada nakes di Puskesmas Sidoharjo yang juga positif tapi layanan tak sampai ditutup.
Ia berharap penutupan tidak sampai lama. Kemudian tambahan 35 pasien positif kemarin juga membuat kapasitas isolasi di Technopark hampir penuh.
“Tapi kemarin yang masuk 35, tapi ada 8 yang keluar,” tandasnya. Wardoyo