JOGLOSEMARNEWS.COM – Artis peran Tika Bravani tengah dibuat bingung oleh netizen yang banyak mengirimkan pesan kepadanya di media sosial, yang menyangka dirinya telah meninggal. Padahal, dirinya masih sehat walafiat.
Kabar tersebut ternyata berawal dari sinetron Tukang Ojek Pengkolan, di mana Tika Bravani sempat turut berperan. Dalam sinetron komedi tersebut, Tika memerankan tokoh bernama Denok yang menjadi istri dari Ojak.
Dikisahkan dalam sinetron itu, karakter Denok yang diperankan oleh Tika meninggal karena terinfeksi virus corona. Padahal di dalam cerita, dikisahkan bahwa Denok belum lama melahirkan.
Dengan meninggalnya karakter yang ia perankan, maka praktis Tika tidak lagi terlibat di dalam sinetron tersebut yang mengisahkan tentang keseharian para tukang ojek tersebut.
Namun netizen banyak yang menyangka bahwa artis yang memerankan Denok itu telah meninggal. Tika pun mengaku bingung sampai tidak tahu harus bagaimana menjawab kabar bahwa dirinya telah meninggal itu.
Akhirnya, melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Tika Bravani mengungkapkan kebingungan yang kini dialaminya berkenaan dengan hal tersebut. Dirinya pun mengungkapkan awal mula akun media sosialnya dibanjiri pertanyaan tersebut.
Ibu dari Kalam Mahandika Jusuf itu mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, akun Instagram miliknya dibanjiri dengan netizen yang menduga dirinya telah meninggal dunia. Padahal, kondisi masih sehat dan segar bugar.
“Banyak dm isinya.. Kak masih idup? Aku kira udah meninggal,” tulis Tika di Instagram Story-nya, Senin (26/10/2020).
Dengan banyaknya pesan serupa, Tika mengaku benar-benar bingung harus menjawab bagaimana. Ia pun memberikan pilihan jawaban untuk pertanyaan tersebut yang sedikit menggelitik.
“Bingung responnya gimana. Bagusnya gimana? A. Hai, aku update status dari akhirat. B. Hai, kemarin aku mati suri. C. Baca berita yang benar woi!. D. Menurut nganaaa?” lanjut Tika.
Dengan banyaknya berita di media online mengenai sosok Denok yang diperankannya meninggal karena Covid-19, Tika meminta publik agar lebih cermat dalam membaca isi berita hingga rampung agar tidak salah memahami.
“Mungkin berita tipe gini yang suka bikin gagal paham. Plus kemalasan +62 untuk baca isi berita lengkap. Tapi siapa tau jadi banyak yang doain aku husnul khotimah,” pungkasnya. Liputan 6