YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pria yang meninggal di pedestrian Malioboro sisi barat, Yogyakarta, Minggu (18/10/2020), ditangani oleh Satgas Penanganan Covid-19 dengan standar penanganan pasien Covid-19.
Jenazah pria tersebut menurut informasi adalah tukang becak yang sehari-harinya beraktivitas di kawasan tersebut.
Kapolsek Gedongtengen, Kompol Khundori berujar, laki-laki tersebut diketahui bernama FF (48), warga Kabupaten Magelang.
Yang bersangkutan berprofesi sebagai tukang becak sehingga sering terlihat di sekitaran Malioboro.
“Memang keseharian beliau menarik becak di jalan Malioboro ya, sebelumnya juga tidak ada yang melihat, atau mendengar keluhan sakit dari yang bersangkutan,” ungkapnya.
Khundori pun memaparkan, temuan itu berawal dari laporan beberapa warga pada Unit Pelaksana Tugas (UPT) Malioboro, setelah melihat seorang pria tergeletak di pedestrian.
Lalu, UPT menindaklanjuti informasi tersebut dan memanggil Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta.
“Masyarakat, atau saksi, mengetahui tiba-tiba ada orang tergeletak di pinggir Jalan Malioboro, di depan pertokoan itu. Saksi langsung menghubungi kantor UPT,” jelasnya.
“UPT lantas melaporoannya ke Satgas. Petugas kemudian datang, jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara. Sekitar pukul 08.00 sudah diangkut,” imbuh Kapolsek.
Menurut Khundori, langkah tersebut sesuai dengan prosedur penanganan jenazah dalam situasi pandemi Covid-19, meski sampai sejauh ini belum diketahui penyebab meninggal dunianya, entah karena virus corona, atau bukan.
“Ini kan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Terkait penyebab kematiannya masih dalam pendalaman, belum ada laporan dari gugus tugas,” pungkasnya.