![IMG-20201117-WA0004](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/11/IMG-20201117-WA0004.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/11/IMG-20201117-WA0004.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Sragen-Ngawi tepatnya di depan Klinik Pratama Al-Ikhlas, Bener, Ngrampal, Sragen, Senin (16/11/2020) malam.
Dua orang pengendara motor terlibat adu banteng dengan mobil truk hingga menewaskan satu orang dan satu luka.
Korbam tewas adalah pengendara motor Honda Supra X K-4215-IG, bernama Dwi Wibowo (28) warga Dukuh Pejing RT 04/10, Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
Pemuda itu meninggal akibat luka parah patah tulang rusuk dada, kepala belakang, jari manis tangan kanan sobek, pergelangan tangan kiri patah, paha kiri sobek sekitar 10 cm, paha kaki kanan patah.
Sedang pemboncengnya, Muhammad Ari Ridho (23) warga Dukuh Sambiroto RT 009/001, Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Dia dilarikan ke RSUD Sragen kritis dengan luka robek pada dahi, tangan kanan lecet, robek kaki kanan dan tidak sadar.
Sementara, pengemudi truk bernopol W-8926-NO, Suyanto (39) warga Sumur Welut RT 2/1, Sumur Welut, Kota Surabaya dan penumpangnya, Agus Dwi Mustofa (27) asal Dusun Kedungklotok Rt. 002/001, Plososari, Puri, Mojokerto, semua dalam kondisi sehat.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi pukul 19.30 WIB. Kecelakaan bermula ketika motor melaju dari barat atau Sragen menuju Ngawi. Sedang truk melaju dari Ngawi menuju Sragen.
Sesampai di lokasi kejadian, pengendara motor hilang kendali dan melaju terlalu ke kanan. Nahas, karena jarak terlalu dekat, motor menabrak bemper truk dan kemudian terjatuh.
Korban pengendara motor kemudian tertabrak dan terlindas truk hingga luka parah. Sedangkan pemboncengnya luka parah dan dilarikan ke RSUD Sragen.
Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso membenarkan kejadian itu. Menurutnya saat ini kasus tersebut sudah dalam penanganan penyidik.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno mengatakan seusai menerima laporan, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment dan evakuasi korban.
“Satu korban meninggal sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sragen dengan ambulans PMI. Satu luka dilarikan ke RSUD juga,” tukasnya. Wardoyo