Beranda Daerah Solo Gawat, 4 Karyawan RRI Surakarta Positif Terpapar Covid-19, Kantor RRI Langsung Dilockdown....

Gawat, 4 Karyawan RRI Surakarta Positif Terpapar Covid-19, Kantor RRI Langsung Dilockdown. Diduga Tertular dari Pentas Sriwedari!

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka menghampiri Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Surakarta. Lembaga penyiaran pemerintah itu untuk sementara terpaksa menghentikan operasinal menyusul empat karyawan terpapar Corona Virus atau covid-19.

Kabar yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , penutupan dilakukan selama tiga hari mulai Selasa-Kamis (10-12/11/2020). Namun siaran tetap berlangsung merelay stasiun pusat Programa 3.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Surakarta Ahyani mengatakan ada empat karyawan RRI Surakarta yang positif Covid-19.

Tiga diantaranya merupakan ekor dari satu kasus yang menimpa salah seorang karyawan yang berprofesi sebagai seniman.

“Hasil tracing kasus induk ini diketahui sempat pergi ke luar kota dan sempat pentas ketoprak virtual. Dia ini bergejala sehingga periksa, lalu masuk kategori suspek dan diuji swab. Hasilnya, dia terkonfirmasi positif Covid-19,” papar Ahyani saat dikonfirmasi wartawan Senin (9/11/2020) petang.

Ahyani menguraikan hasil tracing kontak erat kontak dekat dilanjutkan menyasar 30 pegawai pada Sabtu (7/11/2020) oleh petugas Dinas Kesehatan Kota. Hasil swab tes diketahui ada 3 orang yang tertular.

Baca Juga :  UMS Resmi Kukuhkan Dua Guru Besar Baru, Perkuat Komitmen Jadi World Class University

“Infonya ditutup sementara 3 hari dulu, sambil lihat perkembangan. Tracing kita lanjutan kan, dari 3 orang kontak itu pasti sudah berinteraksi dengan rekan kerja,” ujar Sekda Surakarta itu.

Kepala Stasiun LPP RRI Solo, Dra. Sjahbanah Bahdar mengatakan, standar operasional prosedur (SOP) LPP RRI ketika ada pegawai yang terpapar, maka siarannya terbatas dengan relay dari Jakarta. Tidak ada siaran lokal untuk mengurangi aktivitas di kantor.

Bana mengatakan, kasus karyawan terpapar covid bermula pada 28 Oktober lalu, ada kegiatan pentas di Sriwedari.

Namun demikian pihaknya tidak mengetahui secara pasti pegawainya tertular virus Corona dari mana. Sepekan setelah itu, ada pegawai yang merasa enggak enak badan.

“Dia punya inisiatif periksa dan swab lalu hasilnya keluar. Nah, kami mengambil langkah untuk lapor ke Satgas untuk seluruh peserta yang ikut ketoprak sekitar 40an orang ikut swab semua dan hasilnya tiga positif,” katanya.

Sementara itu tambahan kasus Covid-19 di Solo pada Senin (9/11/2020) yakni 32 orang. Terdiri dari 10 pasien suspek naik kelas dan 22 tracing kontak dari 8 induk kasus.

Baca Juga :  Strategi Humas UMS Jadi Rujukan, Tim Media Diktilitbang PP Muhammadiyah Lakukan Studi Banding

Sementara, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Solo menjadi 1.412, orang dengan perincian, 955 pulang/sembuh, 320 isolasi mandidi, 80 dirawat inap, dan 57 meninggal dunia. Kasus aktif tersisa mencapai 400 orang atau 28,3 persen. Wardoyo