SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Solo-Sragen KM 11 tepatnya di depan BRI Masaran Sragen, Masaran, Sabtu (28/11/2020) pagi.
Seorang pengendara motor tewas mengenaskan usai terlindas truk gandeng dari arah berlawanan.
Korban diduga hilang kendali saat hendak mendahului mobil di depannya sehingga terjatuh tepat di depan truk gandeng yang melaju.
Korban tewas diketahui bernama Yoga Nur Handika (25) warga Winong RT 36/6, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Pemuda yang diketahui bekerja di pabrik boneka Masaran itu ditemukan tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Korban ditemukan mengalami luka parah di kepala serta tubuh penuh luka dan patah tulang.
Data yang dihimpun, korban mengendarai sepeda motor Honda CBR AD 6014 BIE. Dia tertabrak dan terlindas truk gandeng bernopol P 8986 UG yang dikemudikan Zheni Thrian (29) warga Tegal Besar Permai I/EY-20, Tegal Besar, Kaliwates, Jember, Jatim.
Truk gandeng membawa penumpang perempuan bernama Lidiwati (26) warga Jl. KH Moh Yasin Lingkungan Lamparan RT 3/9, Wirolegi, Sumbersari, Jember Jatim. Keduanya dalam kondisi selamat.
Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula ketika pemotor melaku dari arah utara atau Masaran. Sesampai di lokasi kejadian yang jalannya agak sempit, korban berniat mendahului mobil di depannya.
Nahas, karena kurang perhitungan atau terlalu mepet, motor korban menyenggol dan kemudian hilang kendali. Korban terjatuh dari motor dan kemudian tertabrak serta terlindas truk gandeng dari arah selatan yang melaju di depannya.
“Korban pemotor meninggal dan jasadnya tadi di bawah roda truk gandeng. Jalanan sempat macet total,” ujar Supriyanto, warga Sidoharjo yang sempat melintas di lokasi saat kejadian.
Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso mewakili Kapolres AKBP Yuswanto Ardi membenarkan kejadian itu. Ia menyampaikan dari hasil olah TKP, kecelakaan terjadi karena pengendara motor hilang kendali saat mendahului mobil di depannya.
“Lalu terjatuh dan tertabrak truk gandeng dari arah berlawanan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah,” terangnya.
Saat ini kedua kendaraan sudah dievakuasi ke Mapolres Sragen. Sedangkan kasusnya masih dalam penanganan penyidik Unit Laka Satlantas.
Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan sesaat usai menerima laporan, tim PMI bersama PSC 119 langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.
“Setiba di lokasi, kondisi korban pemotor sudah meninggal di lokasi kejadian sehingga kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sragen dengan ambulans PMI,” terangnya. Wardoyo