JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dikabarkan kembali harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah kondisi kesehatannya melemah. Saat ini Abu Bakar Baasyir disebut masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Mujiarto, Abu Bakar Baasyir dirujuk ke rumah sakit sejak Senin (23/11/2020), usai mendapat pemeriksaan dan direkomendasikan oleh dokter lapas.
“Benar. Dia sudah dirawat di RSCM sejak Senin,” kata Mujiarto ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (27/11/2020).
Ditambahkan Mujiarto, ini bukan kali pertama Abu Bakar Baasyir dilarikan ke rumah sakit selama ditahan di Lapas Gunung Sindur. Menurutnya, sejak 2017, pempinan Majelis Mujahidin Indonesia itu, sudah sekitar lima kali harus dirawat di rumah sakit.
Penyebabnya adalah komplikasi penyakit yang menderanya. “Dulu sempat sakit keras, sampai kakinya bengkak-bengkak. Maklum dia juga kan sudah tua, 80 tahun lebih,” kata Mujiarto.
Saat dikonfirmasi adanya gejala Covid-19, Mujiarto menyebut sangat kecil kemungkinan Abu Bakar Baasyir terpapar virus corona. Pasalnya, menurut Mujiarto, pendiri Pondok Pesantren Islam Al’Mumin itu ditahan dalam sel seorang diri.
Mujiarto mengatakan, informasi terkini dari petugas yang menjaga Abu Bakar Baasyir di RSCM, disebutkan bahwa kondisinya sudah mulai membaik. “Beliau di RS dijaga petugas kami, juga dari Densus dan Brimob Polda Jabar. Infonya kini membaik,” kata Mujiarto.
Namun Mujiarto menyebutkan, sebagai langkah antisipasi adanya penyebaran dan penularan Covid-19 di Lapas Gunung Sindur, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak Kamis (26/11/2020) kemarin telah menggelar tes swab massal bagi petugas dan penghuni Lapas.