ARGENTINA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Legenda sepakbola dunia Diego Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun, Rabu (25/11/2020). Ia menghembuskan napas terakhirnya di Buenos Aires, Argentina, akibat serangan jantung.
Kabar meninggalnya sang legenda dibenarkan agen Maradona, Matias Morla. Kabar duka itu pertama kali dilansir oleh koran Argentina, Clarin.
Beberapa waktu sebelumnya, Maradona juga sempat menjalani operasi untuk mengatasi penggumpalan darah di otak. Ia juga sempat mendapat suntikan bius oleh dokter untuk membantu mengatasi gejala withdrawal syndrome atau serangkaian penurunan fisik dan psikologis yang dialami setelah Maradona berhenti dari ketergantungan alkohol.
Maradona selama beberapa tahun terakhir telah sering keluar masuk rumah sakit karena gaya hidupnya yang kurang sehat.
Mendengar kabar meninggalnya Maradona, Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina Claudio Tapia mengucapkan belasungkawa terdalam. “Kamu akan selalu bersemayam di hati kami,” katanya.
Sementara itu, sebagai bentuk penghormatan, Presiden Argentina Alberto Fernandez juga telah menetapkan tiga hari masa berkabung menyusul berpulangnya sang legenda sepakbola.
Sejumlah penggemar dan suporter Maradona berkumpul di jalanan kota Buenos Aires dan di dekat markas bekas klub Maradona, Buenos Aires, untuk menaruh karangan bunga duka cita.
Sebagian lainnya turut berkerumun di San Andres dekat rumah Maradona juga di La Plata, kota yang tak jauh dari Buenos Aires, di mana sang legenda menghabiskan saat-saat terakhirnya sebagai direktur teknis klub Gimnasia y Esgrima.
Maradona menjadi salah satu legenda sepakbola yang dikenal dunia. Namun di tanah kelahirannya, legenda Timnas Argentina itu dipuja bak dewa. Maradona juga mendapat julukan El Dios atau Tangan Tuhan.