JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Monumen Pers di Solo Bisa jadi Alternatif Tempat Belajar di Masa Pandemi. Begini Syaratnya..

Widodo Hastjaryo, Kepala Monumen Pers Nasional. Foto: Dok
Widodo Hastjaryo, Kepala Monumen Pers Nasional. Foto: Dok

SOLO,JOGLOSEMARNEWS.COM -Pada masa pandemi Covid-19, semua institusi pendidikan harus menutup pembelajaran secara tatap muka serta semua fasilitas pembelajaran lainnya seperti perpustakaan, laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya.

Para siswa dan masyarakat umum bisa memanfaatkan tempat-tempat yang memiliki bahan-bahan pelajaran ilmu pengetahuan. Seperti di museum, salah satunya Monumen Pers Nasional (MPN) yang terletak di Jalan Gajah Mada 59 Kota Solo.

Di lokasi ini, tersedia kekayaan intelektual dan pengetahuan kesejarahan terutama menyangkut pers nasional. Di saat pandemi ini, Monumen Pers Nasional tetap buka melayani pengunjung sehingga lokasi ini bisa menjadi alternatif tempat belajar bagi para siswa dan masyarakat umum.

Baca Juga :  Wisudawati UMS Salma Widya Azhari Raih Beasiswa PMDSU, Lanjutkan Program Magister hingga Doktor di IPB

Menurut Kepala Monumen Pers Nasional (MPN), Widodo Hastjaryo, selama pandemi Covid-19 yang melanda tanah air sejak awal tahun 2020, MPN hanya ditutup selama tiga bulan yakni Maret, April, Mei. Selebihnya dibuka kembali tetapi dengan protokol kesehatan yang cukup ketat untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Monumen Pers kembali dibuka pada pertengahan Juni 2020 tepatnya Senin, 15 Juni 2020. Untuk itu, keberadaan MPN ini bisa dijadikan alternatif tempat belajar bagi anak-anak, remaja, dan masyarakat umum pada umumnya di tengah kondisi lembaga pendidikan yang belum boleh menjalankan operasional pembelajaran secara langsung,” ungkap Widodo, Sabtu (28/11/2020).

Apalagi MPN memiliki koleksi kesejarahan yang lengkap mengenai pers nasional maupun pengetahuan yang lain. “Silakan dimanfaatkan untuk alternatif tempat belajar. Koleksi ilmu pengetahuannya banyak. Sangat cocok untuk tempat alternatif belajar di masa pandemi,” katanya.

Baca Juga :  UMS Wisuda 2.629 Lulusan, Sofyan Anif: Ini Hanya Terminal Sementara, Bukan Akhir dari Perjuangan

Meski MPN sudah dibuka untuk umum, lanjut Widodo, harus tetap mengdepankan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari 3M hingga pembatasan jumlah pengujung setiap harinya. Pengelola juga menyediakan lokasi cuci tangan dan handsanitizer,” ungkapnya.

Mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Virus Corona, dilarang masuk ke lokasi monumen. Petugas juga akan berkeliling mengingatkan pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com