JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menganugerahkan gelar pahlawan dan bintang mahaputra kepada sejumlah nama, pada 10 dan 11 November 2020 mendatang. Salah satu nama yang ada dalam daftar calon penerima bintang mahaputra adalah Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat.
Agenda penganugerahan gelar pahlawan nasional dan bintang mahaputra itu dikabarkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dalam twitnya pada Selasa (3/11/2020).
“Tanggal 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional dan bintang mahaputra,” tulis Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd.
Gelar pahlawan nasional, lanjut Mahfud MD, akan diberikan kepada dua nama, yakni Sutan Muhammad (SM) Amin Nasution dan Soekanto. Sementara penerima gelar bintang mahaputra adalah Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat.
SM Amin Nasution merupakan salah satu tokoh pergerakan Sumpah Pemuda, yang juga seorang pengacara dan penulis. Ia juga pernah menjabat sebagai gubernur Sumatra Utara dan Riau yang pertama. SM Amin Nasution meninggal dunia pada 16 April 1993.
Sementara itu Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan seorang jenderal polisi dan kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pertama yang menjabat pada 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959 dan telah meninggal dunia pada 24 Agustus 1993.
“Yang dapat gelar pahlawan nasional antara lain, SM Amin dan Soekanto; yang dapat bintang mahaputwra antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat,” tulis Mahfud MD.
Terkait pemberian gelar bintang mahaputra kepada Gatot Nurmantyo yang belakangan kerap kritis terhadap pemerintah, menurut Mahfud, semua mantan panglima dan mantan menteri serta pimpinan lembaga negara yang telah mengabdi selama setidaknya satu periode akan mendapatkan gelar bintang mahaputra. Ditegaskan Mahfud, penganugerahan gelar tersebut harus dilakukan tanpa pandang bulu.
Sebelumnya, presiden juga telah memberikan anugerah tanda kehormatan Bintang Mahaputra Nararya kepada dua politikus, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, pada Agustus 2020 lalu.