JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengguna layanan berbagi video YouTube mendadak heboh, Kamis (12/11/2020) pagi, setelah muncul kendala saat hendak memutar video dari situs tersebut. Mereka pun kompak menumpahkan keluhan mereka di media sosial hingga membuat tagar #YouTubeDOWN menjadi trending di Twitter.
Laporan mengenai masalah yang terjadi pada YouTube mulai ramai bermunculan di media sosial sejak Kamis pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Banyak dari pengguna yang harus kecewa saat ingin menonton video di layanan tersebut, namun berujung gagal diputar.
Kendala ditemukan saat pengguna telah mengklik video yang hendak ditonton. Jika biasanya tidak butuh waktu lama video langsung dapat diputar, kali ini waktu menunggu menjadi lebih lama dan kerap berujung gagal hingga muncul pemberitahuan “An Error occured. Please try again later” atau “Telah terjadi kesalahan. Silakan coba kembali beberapa saat lagi”.
Permasalahan dalam memutar video di YouTube ini ternyata tidak hanya dialami pengguna di Indonesia, namun juga sejumlah negara lainnya. Mereka ramai menuliskan keluhan melalui Twitter dengan menambahkan tagar #YouTubeDOWN.
Melalui laman DownDetector diketahui keluhan pengguna berasal dari berbagai negara di seluruh dunia, seperti Inggris, Jerman, Prancis, Norwegia, Yunani, Spanyol, Turki, hingga kawasan Belarusia dan Finlandia.
Sementara di Asia, YouTube tumbang di India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Jepang, Korea, hingga Filipina. Begitu juga dengan sebagian negara bagian di Amerika Serikat.
Menanggapi gangguan yang terjadi, pihak YouTube telah memberikan pernyataan resminya melalui akun Twitter @TeamYouTube. Mereka mengakui bahwa tengah terjadi masalah dan saat ini sedang dilakukan upaya perbaikan.
“Jika saat ini kamu mengalami masalah saat menonton video di YouTube, kamu tidak sendirian. Tim kami telah mengetahui masalah tersebut dan berupaya memperbaikinya. Kami akan mengabarkan perkembangan terbaru,” tulis pernyataan resmi akun tersebut, Kamis (12/11/2020).
Permasalahan yang serupa sebenarnya juga sempat dialami layanan YouTube pada bulan Agustus 2020 lalu.