Beranda Umum Internasional Tolak Hasil Pemilu AS, Donald Trump Minta Dilakukan Hitung Ulang

Tolak Hasil Pemilu AS, Donald Trump Minta Dilakukan Hitung Ulang

Donald Trump / tempo.co
Donald Trump / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM -Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta penghitungan suara dalam Pemilu AS Rabu (4/11/2020) kemarin dihentikan atau dilakukan penghitungan ulang.

Pasalnya, Trump menolak hasil penghitungan suara Pemilu AS, Rabu (4/11/2020) kemarin.

Menurutnya, ada kecurangan atau ‘pencurian suara’ yang mencegahnya untuk dinyatakan sebagai pemenang pada 4 November kemarin. Alhasil, ia dan tim kampanye

Hingga berita ini ditulis, rival Donald Trump, Joe Biden, memimpin dengan 264 suara elektoral atau 7 lagi untuk dinyatakan sebagai pemenang.

Jika ingin angka tersebut dihitung ulang, ada regulasi yang mengaturnya. Nama regulasi itu Recount Laws dan tiap negara bagian memiliki eksekusi yang berbeda atas regulasi itu. Berikut contoh aturan hitung ulang Pemilu AS di beberapa negara bagian:

1. North Carolina
-Ada hitung ulang otomatis.
-Hitung ulang otomatis dilakukan apabila ada kesalahan pada random-sampling.
-Hitung ulang bisa diajukan apabila selisih suara 0,5 persen ke bawah.
-Biaya penghitungan ulang ditanggung calon yang meminta.
-Kondisi saat ini: Donald Trump 50,1 Persen, Joe Biden 48,7 persen.

2.Wisconsin
-Tidak ada hitung ulang otomatis.
-Hitung ulang bisa diajukan apabila selisih suara 1 persen ke bawah.
-Ada waktu 1 hari, sejak penghitungan selesai, untuk meminta hitung ulang.
-Biaya hitung ulang ditanggung pengaju apabila selisih suara di atas 0,25 persen.
-Kondisi saat ini: Donald Trump 48,8 persen, Joe Biden 49,4 persen.

3.Michigan
-Ada hitung ulang otomatis.
-Hitung ulang otomatis dilakukan apabila selisih suara 2000 ke bawah.
-Hitung ulang dilakukan dalam 2 hari sejak penghitungan terakhir.
-Biaya hitung ulang ditanggung oleh calon yang meminta.
-Kondisi saat ini: Donald Trump 48,1 persen, Joe Biden 50,3 persen.

4.Pennsylvania
-Ada hitung ulang otomatis.
-Hitung ulang otomatis dilakukan apabila selisih suara 0,5 persen ke bawah.
-Jika selisih suara lebih dari 0,5 persen, hitung ulang harus seizin pengadilan.
-Hitung ulang harus selesai dalam sepekan.
-Biaya hitung ulang ditanggung oleh calon yang meminta.
-Kondisi saat ini: Donald Trump 51 persen, Joe Biden 47,8 persen.

5.Nevada
-Tidak ada hitung ulang otomatis.
-Hitung ulang bisa diajukan dengan mendepositkan biaya pelaksanaan.
-Jika hasil berubah setelah hitung ulang, deposit dikembalikan.
-Kondisi saat ini: Donald Trump 48,7 persen, Joe Biden 49,3 persen.

www.tempo.co