Beranda Daerah Karanganyar Kepala Daerah Rame-Rame Imbau Warganya Tak Mudik Akhir Tahun, Bupati Karanganyar: Tidak...

Kepala Daerah Rame-Rame Imbau Warganya Tak Mudik Akhir Tahun, Bupati Karanganyar: Tidak Usah Ditanya, Kita Punya Metode Tersendiri Tangani Covid-19!

Bupati Juliyatmono. Foto/Wardoyo

 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang liburan akhir tahun, natal dan tahun baru, sejumlah kepala daerah ramai-ramai melarang warganya di luar kota untuk tidak mudik guna mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.

Bahkan, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengancam akan mengisolasi semua pemudik yang nekat masuk Solo. Meski demikian, Bupati Karanganyar Juliyatmono justru enggan bicara soal imbauan atau larangan mudik akhir tahun.

Yuli ogah berstatemen apakah melarang ataupun mengizinkan warganya di luar kota yang akan mudik akhir tahun nanti. Ia hanya menegaskan bahwa semua siapa pun itu diminta agar menjaga disiplin protokol kesehatan.

Saat ditanya kans apakah akan menutup arus masuk ke Karanganyar dengan ancaman karantina seperti yang dilakukan Pemkot Solo, Bupati menyebut punya metode sendiri.

“Saya pernah ngomong apa dan belum pernah ngomong apa-apa, maka tidak usah ditanya. Kita memiliki metode tersendiri menangani soal (antisipasi penularan covid di tengah ancaman tiinginya arus masuk pada libur nasional) itu,” paparnya, Jumat (11/12/2020).

Bupati Yuli menyampaikan pihaknya menghimbau siapapun itu baik warga Karanganyar ataupun luar Karanganyar wajib disiplin ketat mentaati protokol kesehatan secara mutlak.

Pasalnya indikasi tren penyebaran kasus covid-19 belakangan terus meningkat.
Untuk itu sudah menjadi tugas siapapun untuk mengingatkan potensi bahaya itu kepada masyarakat tanpa perlu mengambil keputusan khusus terkait ancaman libur nasional.

“Kami memiliki cara metode dan sudut pandang tersendiri,” urainya.

Juliyatmono pun mengingatkan agar semua tetap waspada dan jangan meremehkan himbauan pemerintah.

Sebab, pandemi covid masih terjadi dan polanya sudah berbeda dengan saat awal terjadi pandemi Maret lalu.

“Upaya demi upaya terus dilakukan oleh pemkab Karanganyar. Namun kewaspadaan itu terus ditanamkan agar masyarakat tidak lengah,” lanjutnya.

Meski demikian masyarakat tetap didorong terus optimisme dan jangan membuat rasa ketakutan yang berlebihan hingga merugikan masyarakat itu sendiri. Beni Indra