SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepedulian terhadap sesama masih terus mengalir untuk warga yang terdampak Covid-19.
Solopeduli bekerjasama dengan BMT Tumang membagikan 50 paket sembako untuk warga di Sragen di Takmir Masjid Al Ikhlas Kedung Waduk, Karangmalang, Sragen kemarin.
Salah satu tim Solopeduli, Sholihan mengatakan kegiatan ini merupakan program “Paket Keluarga Bahagia”. Yang ditujukan untuk membantu keluarga kurang mampu yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Harapannya agar mereka tetap bisa menyambung kebutuhan hidup,” ungkap Sholihan.
Salah satu Takmir Masjid Al Ikhlas, Ardi menyambut baik program ini. Ia juga bersinergi dengan pengurus Takmir Masjid dalam menyejahterakan jamaah masjid tersebut.
”Adanya program ini jadi semakin bermanfaat jamaah dan masyarakat sekitar,” terangnya.
Ngatini, salah satu penerima manfaat merasa terbantu dengan adanya bantuan ini. Pandemi membuat keluarga semakin terbatas dalam mencari nafkah untuk ketiga anaknya yang masih sekolah.
“Bisanya suami saya ikut buruh tani, tapi itu musiman. Untuk tetap mencari penghasilan, suami saya mengamen mas agar saya dan anak-anak tetap bisa menyambung hidup,” Ibu Ngatini.
BMT Tumang menyambut kerjasama dalam Program Bank Pangan yang terus berbagi kebermanfaatan di tengah wabah.
”Ke depannya kami berharap program-program kepedulian seperti ini akan terus digulirkan. Sehingga akan lebih dirasakan kemanfaatan nya untuk masyarakat sekitar,” ungkap Ketua Pengurus BMT Tumang, Dwi Rohmiati.
Sholihan menambahkan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian pihaknya kepada warga yang terdampak pandemi.
“Kami berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan di masa Pandemi seperti ini. Kami ucapkan terimakasih kepada para penderma dan semua pihak yang berkontribusi dalam program ini, semoga kebaikan akan kembali kepada para penderma. Bagi masyarakat yang ingin membantu untuk warga yang kurang mampu, bisa datang ke kantor Solopeduli erdekat ataupun menghubungi nomor hotline kami yang tertera di berbagai media sosial kami,” jelasnya. Wardoyo
