JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akhir bulan Januari 2021 mendatang, program vaksinasi Covid-19 dapat segera dilaksanakan.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara di Asean yang telah memiliki vaksin Covid-19.
Dua pekan lalu, pemerintah mengimpor 1,2 juta vaksin dalam bentuk jadi dari Cina. Masih di bulan ini, 15 juta bahan baku vaksin juga akan tiba.
Januari 2021, lanjut Airlangga, bakal ada lagi tambahan 1,2 juta vaksin siap pakai.
“Tentu sesuai arahan Bapak Presiden, akhir Januari vaksin sudah bisa dilaksanakan,” katanya pada sambutan virtual, Selasa (22/12/2020).
Airlangga menjelaskan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menganalisa efektivitas dan keamanan dari vaksin.
Data dari China mengenai vaksin juga uji klinis di Brazil dan Bandung akan ditelaah untuk memastikan vaksin bisa didistribusi kepada masyarakat.
Untuk tahap awal, Airlangga menambahkan bahwa tenaga kesehatan, pekerja di garda terdepan, Satpol PP, TNI, Polri, pedagang pasar, dan UMKM akan menjadi prioritas utama penerima vaksin.
“Dan diharapkan rasa aman akan bangkit sehingga masyarakat berani bergerak untuk meningkatkan daya beli,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pemberian vaksin dilakukan tanpa dipungut biaya.
Hal itu dilakukan setelah pemerintah menerima banyak masukan dari masyarakat terkait program vaksinasi.
“Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang dan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” katanya.