KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak tiga rumah di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar diterjang tanah longsor, Sabtu (05/12/2020) pukul 21.30 WIB. Tak ada korban jiwa namun tiga rumah rusak dan dua kambing mati tertimbun tanah.
Sekdes Beruk Rohmat Jumali mengatakan setelah terjadi bencana longsor secara serentak di Tawangmangu dan kantor Desa Wonokeling, Jatiyoso pada Sabtu (05/12/2020) sore pukul 17.00 WIB, longsor keduapun terjadi di Desa Beruk.
Tanah longsor menimpa rumah Gino (53) Dusun Ngantirejo RT 03/03 Desa Beruk yang mengakibatkan dinding samping rumah tertimpa longsor.
Selain itu tanah longsor juga menimpa rumah Pono (44) warga Dusun Pingkok Rt01/01 Desa Beruk, kondisi rumah bagian belakang tertimpa longsor mengakibatkan tiga kambing mati tertimbun tanah.
Sedangkan rumah Yadi warga Ngantirejo RT 03/03 mengalami rusak bagian depan.
“Untung saja tidak ada korban baik luka ataupun meninggal dunia,” ujarnya saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (06/12/2020).
Adapun jumlah kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Namun sejak tertimpa longsor ketiga pemilik rumah itu untuk sementara mengungsi di rumah saudara.
Langkah itu guna menghindari kemungkinan terjadi longsor susulan karena pada malam itu masih terjadi gerimis setelah hujan.
“Ya saat itu disarankan agar sebaiknya tidak tidur rumah selama semalam saja,” tandasnya.
Sementara itu pada Minggu pagi ratusan warga Desa Beruk melakukan kerja bhakti guna membersihkan tumpukan tanah.
Sekaligus membantu membenahi bagian rumah yang tertimpa longsor. Selain itu warga juga membantu membersihkan rumah korban agar bersih kembali.
Diketahui selain 8 desa di Kecamatan Tawangmangu diguncang longsor secara serentak, ternyata di Kecamatan Jatiyoso juga tertimpa longsor yakni kantor Desa Wonokeling.
Selanjutnya sekitat 5 jam berikutnya longsor melanda Desa Beruk pada malam hari.Beni Indra