SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo akan membuka Beteng Vastenburg sebagai rumah karantina pemudik nekat mulai tanggal 15 Desember 2020. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19 yang semakin masif, dimana per Kamis (3/12/2020), jumlah kasus positif covid-19 di Solo mencapai 2.626 kasus.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, langkah cepat diambil agar kasus tidak kembali meningkat
Pemerintah setempat pun mengambil langkah cepat guna mengantisipasi peningkatan kasus, terlebih pada momen libur akhir tahun 2020. Setiap pemudik dan pendatang yang nekat ke Solo, diwajibkan untuk melakukan karantina selama 14 hari di tempat yang telah disiapkan.
“Siapa pun yang datang ke Solo, tidak terkecuali wajib melaksanakan karantina selama 14 hari di Benteng Vastenburg. Tanggal 15 Desember 2020 sudah dimulai bagi yang masuk Solo tetap dikarantina di Benteng Vastenburg 14 hari. Apapun itu alasannya, jagong (datangi hajatan) ya dikarantina,” papar Rudy.
Sampai saat ini, persiapan Beteng Vastenburg hampir selesai dilakikan. Rencananya, di lokasi tersebut akan dipasangi lima tenda milik TNI. Pemkot juga akan bekerjasama dengan Bandara Adi Soemarmo, Terminal Tirtonadi dan Stasiun untuk mendata pendatang ke Solo.
“Jadi nanti kita akan bekerja sama dengan kepala bandara, kepala stasiun, dan kepala terminal. Kita juga akan membentuk Satgas Pemantau pintu masuk Kota Solo,” tukasnya.
Sementara itu, dari total 2.626 kasus positif covid-19 di Solo, 1.478 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 841 orang menjalani isolasi mandiri, 188 orang dirawat di RS, dan 119 orang meninggal dunia. Triawati Prihatsari