WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Wonogiri 2020 disebut-sebut lebih baik daripada pemilihan sebelumnya. Kendati masih berada di bawah target nasional.
Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi Rabu (16/12/2020) mengatakan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Wonogiri 2020 mencapai 71,08 %. Ini memang berada di bawah target partisipasi nasional sebesar 77,5 %.
Namun demikian lebih baik dibandingkan pemilihan sebelumnya. Sebagai pembanding Pilbup 2015 sekitar 66%, Pilgub 2018 sekitar 69 %.
“Partisipasi perempuan sebesar 74,92%,” tutur dia.
Pihaknya mengapresiasi para perantau yang pulang ke Wonogiri untuk menyalurkan hak suaranya. Selain itu, dia juga menyampaikan penghargaan kepada para takmir masjid di Wonogiri yang membantu menyosialisasikan pencoblosan lewat corong masjid
Sementara Pasangan calon (Paslon) Bupati Wakil Bupati Wonogiri nomor urut 2 yakni Joko Sutopo-Setyo Sukarno alias Josss secara sah mengungguli paslon nomor urut 1 Hartanto-Joko Purnomo atau Harjo. Perolehan suara Josss jauh di atas Harjo dalam Pilkada Wonogiri 2020.
Dalam rekapitulasi KPU Kabupaten Wonogiri menetapkan
perolehan suara sah paslon nomor urut 1 Hartanto–Joko Purnomo yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Kebangkitan Bangsa sebesar 96.964 atau sebesar 16,68 %.
Selanjutnya paslon nomor urut 2 Joko Sutopo–Setyo Sukarno yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional mendapatkan 484.262 atau sebesar 83,32 %.
“Selanjutnya penetapan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri
Tahun 2020 akan dilaksanakan paling lambat 5 hari setelah Mahkamah
Konstitusi menerbitkan Buku Register Perkara Konstitusi,” jelas Toto.
“Jumlah suara masuk 581.226, suara tidak sah 13.916,” beber dia. Aria