WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dunia olahraga Kota Mete Wonogiri mampu menorehkan catatan menggembirakan menjelang akhir tahun ini. Kontingen atlet pencak silat Wonogiri sukses meraih juara umum dalam kejuaraan yang dihelat baru-baru ini.
Bukan taraf eks karesidenan maupun regional provinsi, kontingen pencak silat melalui IPSI berhasil membanggakan publik di kancah nasional. Mereka berhasil menyabet dua emas dan tiga perak di ajang Kejurnas Pencak Silat Piala Walikota Tegal 1 Tahun 2020.
“Wonogiri mengirimkan sebanyak 11 atlet,” ungkap Ketua KONI Wonogiri Eko Budi Santosa didampingi Ketua IPSI Wonogiri Weda Hendra Giri, Rabu (16/12/2020).
Selain Wonogiri, Kejurnas pencak silat virtual yang digelar pada 11-15 Desember juga diikuti sejumlah kontingen kuat dari kota-kota besar lainnya. Seperti kontingen PPOP Jakarta, IPSI Kota Tegal, Perguruan Persinas Asad Pemalang, Pencak Sport Madani, Cabang Tana Tidung, Cabang Kalimantan Utara dan PSHT Banjarnegar serta Pembinaan Prestasi Latihan Pencak Silat Sehati Training Camp. Total peserta kejurnas sebanyak 98.
“Karena pandemi, Kejurnas itu digelar secara virtual. Adapun yang dilombakan adalah nomor seni TGR (Tunggal, ganda, regu). Untuk tanding ditiadakan,” jelas dia.
Eko yang juga sesepuh silat Wonogiri ini membeberkan, kontingen Wonogiri berhasil mengalahkan kontingen daerah lain. Terbukti dengan membawa pulang dua emas dan tiga medali perak.
Medali emas diraih di nomor tunggal putra yakni Nanda Satria Setyawan. Di ajang itu pula, Nanda dinobatkan menjadi pesilat terbaik putra. Lalu medali emas kedua disumbang dari tim ganda putri yakni Alvina Febri dan Rizky Ramadhani.
Untuk medali perak disumbangkan oleh tim beregu putri. Yakni Rina Tri W, Rini Tri W dan Aldhin Fedel Reyon. Kemudian perak kedua, diraih pesilat tunggal putri yakni Albina Febri. Selanjutnya disusul Anaga Bintang, Rafi Nugroho, Risandi, dan Ardi F turut menyumbang medali perak.
“Dengan raihan prestasi itu maka kontingen Wonogiri berhasil keluar menjadi juara umum pertama,” tegas dia. Aria
