JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sudah ada 20.000 orang yang menerima vaksin Sinovac produk perusahaan farmasi asa Cina, sejak vaksinasi dimulai 13 Januari 2021 lalu.
Di antara jumlah orang yang sudah divaksinasi tersebut, Juru Bicara Program Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, belum ada keluhan yang diterima kementerian.
“Tidak ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) sampai saat ini,” kata Nadia saat dihubungi Tempo, Minggu (17/1/2021).
Pada tahap awal vaksinasi menyasar tenaga kesehatan dan sejumlah warga lain. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang Indonesia pertama yang menerima vaksin Covid-19 pada 13 Januari lalu.
Kemudian diikuti oleh sejumlah tokoh, mulai dari Panglima TNI, Kapolri, hingga tokoh masyarakat dan influencer.
Nadia mengatakan, Kemenkes telah mengantisipasi jika terjadi adanya kejadian ikutan pasca penyuntikan vaksin Covid-19.
Para petugas di fasilitas pelayanan kesehatan, disebut Nadia, sudah tahu langkah penanganan bagi yang mengalami gejala pasca vaksinasi Covid-19.
“Mereka sudah disiapkan dan dilatih sebelumnya (untuk vaksinasi Covid-19),” kata Nadia.
Nadia menegaskan, pelatihan itu diberikan karena vaksin Covid-19 ini merupakan vaksin baru di Indonesia yang berbeda dengan vaksin-vaksin yang pernah ada di Indonesia sebelumnya.