Beranda Daerah Semarang Jatuh dari Pohon Kelapa, Darto Ditemukan Langsung Tak Bernyawa. Kepalanya Penuh Luka...

Jatuh dari Pohon Kelapa, Darto Ditemukan Langsung Tak Bernyawa. Kepalanya Penuh Luka Bersimbah Darah

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

BANYUMAS, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib nahas menimpa Darto (45) seorang penderes nira warga RT 2/11 Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Ia meregang nyawa setelah terjatuh dari pohon kelapa saat sedang menderes / menyadap nira di kebun milik Miraji (65) di Desa Lesmana Minggu kemarin.

Mendapati laporan tersebut, Kapolsek Ajibarang, Polresta Banyumas, Polda Jawa Tengah beserta anggota dan tim medis dari Puskesmas 2 Ajibarang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memeriksa korban, melakukan olah TKP serta mencari keterangan kronologi dari kejadian tersebut.

Dari keterangan saksi-saksi di TKP bahwa, sekira pkl. 15.00 korban berpamitan untuk menderes / menyadap nira kepada Satiah (50) dan Miraji (65) selaku pemilik kebun kelapa yang berada di belakang rumah.

Sekira satu jam kemudian korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak dibawah pohon kelapa dengan luka-luka di kepala korban.

Baca Juga :  Buntut Pelajar di Semarang Tertembak, IPW Meyakini Terjadi Tawuran Antar Geng Motor

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, melalui Kapolsek Ajibarang AKP Wawan Dwi Leksono, menerangkan bahwa, kecelakaan kerja hingga menyebabkan tewasnya Darto diketahui warga pada sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, diketahui Darto yang bekerja sebagai penderes nira tengah beraktivitas menyadap nira di sebuah pohon kelapa setinggi 10 meter di pekarangan rumah milik Miraji.

Diduga, saat melakukan aktivitas tersebut Darto terpeleset hingga jatuh ke tanah. Saksi dan warga sekitar yang mengetahui hal itu lantas menuju ke lokasi jatuhnya Darto.

“Saat dicek korban sudah dalam kondisi tergeletak dan penuh luka dan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” terang AKP Wawan.

Kapolsek mengatakan, berdasarkan keterangan tim medis Puskesmas Ajibarang, Darto dinyatakan meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, pungkasnya. Wardoyo