Beranda Daerah Sragen Bikin Pilu, Pemuda Yang Tewas Tertimpa Pohon di Pilangsari Ternyata Buruh Pabrik...

Bikin Pilu, Pemuda Yang Tewas Tertimpa Pohon di Pilangsari Ternyata Buruh Pabrik dan Baru Pulang Kerja. Bapaknya Seorang PNS, Dimakamkan dengan Iringan Air Mata

Jenazah almarhum Vicky yang tewas tertimpa pohon saat hujan deras di dekat Terminal Pilanhsari Sragen, sesaat sebelum dievakuasi petugas. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden tragis pemotor tewas usai tertimpa pohon saat hujan deras di jalan raya dekat Terminal Pilangsari, Ngrampal, Selasa (26/1/2021) petang menyisakan cerita memilukan.

Pemuda malang yang diketahui bernama Vikky Nur Hidayat (20) asal Dukuh Manding RT 8/4, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen itu ternyata adalah seorang buruh pabrik di wilayah Mahbang, Sambungmacan.

Mirisnya lagi, almarhum diketahui merupakan putra bungsu dari seorang PNS di Kecamatan Tangen bernama Suwardi. Tak pelak, musibah itu menghadirkan duka mendalam bagi keluarga almarhum.

Bahkan orangtuanya sempat syok mendapati musibah kehilangan buah hati tercinta mereka selama-lamanya. Prosesi pemakaman almarhum juga diiringi duka dan air mata.

“Vicky itu anak kedua dari dua bersaudara. Bapaknya, Pak Suwardi beliau PNS di Kecamatan Tangen, ibunya ibu rumah tangga. Kemarin langsung dimakamkan habis magrib sekitar pukul 18.30 WIB di Mojorejo,” papar Kades Mojorejo, Suharno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (27/1/2021).

Kades menguraikan almarhum Vicky meninggal saat dalam perjalanan pulang dari kerja menuju ke rumah. Almarhum saat itu habis mencairkan voucher BBM milik bapaknya di SPBU Pilangsari.

Namun takdir berkata lain. Seusai menukar voucher BBM dan hendak pulang, ia tewas tertimpa pohon saat melintas di jalan raya dekat Terminal Pilangsari tepatnya di wilayah Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Baca Juga :  Mantan Sekda Hingga DPRD Kecam Pemkab Sragen Soal Nasib Para Petani Desa Jono Tanon, Endro: Petani Butuh Solusi Nyata, Bukan Sekadar Ngeyem-Ngeyem

Duka itu juga dirasakan keluarga besar Muspika di Tangen, tempat ayahanda almarhum bertugas maupun Muspika Karangmalang.

Bahkan Camat Tangen dan Plt Camat Karangmalang, Catur Sarjanto beserta pegawai kecamatan, juga turut menghadiri pemakaman dan menyampaikan belasungkawa atas musibah itu.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 14.30 WIB. Menurut keterangan sejumlah saksi, saat kejadian korban tengah mengendarai motor di tengah kondisi hujan deras disertai angin kencang.

“Betul ada kejadian tersebut, tepatnya di dekat Terminal Pilangsari di wilayah Kecamatan Ngrampal,” ujar Kapolsek Ngrampal AKP Lukman Tri Nofianto, kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).

Kapolsek menguraikan kejadian bermula ketika korban melintas dari arah perempatan Pilangsari ke arah selatan. Saat itu ada angin kencang dan turun hujan.

Malang tak dapat ditolak, saat melintas tiba-tiba pohon di tepi jalan tumbang menimpa korban.

Pohon berukuran cukup besar tersebut, tepat menimpa tubuh korban. Timpaan keras membuat korban tak bisa menghindar. Kapolsek menyebut korban tewas di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar DPR RI Dikemas Melalui Budaya Jawa Tengah, Sriyanto Saputro Tekankan Pentingnya Penguatan Nilai Kebangsaan

“Kondisinya meninggal dengan luka di kepala dan leher. Ini saya perjalanan mengantar korban ke keluarga,” terangnya.

Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen Suwarno membenarkan musibah ini. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sragen menggunakan ambulans PMI Sragen.

“Setelah pohon tumbang yang menindih korban berhasil dipotong, korban dievakuasi dan dibawa ke ruang jenazah RSUD Sragen untuk dilakukan visum dan pemulasaran jenazah,” paparnya. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.