JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Karanganyar Berduka, Semua Dokter dan Karyawan di RSUD Sampai Berikan Penghormatan Terakhir Sambil Menitikkan Air Mata. Dirut RSUD: Beliau Orang Baik, Selalu Memotivasi!

Semua staff, dokter dan karyawan RSUD Karanganyar memberikan penghormatan terakhir untuk jenazah Dokter Sutiyono yang meninggal positif covid-19. Foto/Wardoyo
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Isak tangis seluruh staf dan karyawan RSUD Karanganyar mengiringi kepergian Dokter Sutiyono ke tempat peristirahatannya terakhirnya.

Salah satu dokter spesialis tersebut meninggal dunia akibat terkonfirmasi dan dinyatakan positif Covid-19.

Dokter Sutiyono meninggal dunia di RSUD Moewardi Solo pada hari Sabtu (23/01/2021) sekitar pukul 14.30 WIB . Almarhum mengembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan secara intensif selama 5 hari.

Sebelum dimakamkan dengan protokol kesehatan, jenazah almarhum di bawa dan dishalatkan di halaman RSUD Karanganyar.

Saat dishalatkan, peti jenazah tetap berada di dalam mobil. Usai dishalatkan, almarhum dibawa ke rumah duka di Tegalwinangun, Tegalgede Karanganyar Kota.

Saat dishalatkan di rumah duka, peti jenazah tidak diturunkan. Usai dishalatkan, jenazah langsung dibawa ke pemakaman umum Munggur.

Direktur RSUD Karanganyar, Iwan Setyawan kepada sejumlah wartawan menyampaikan, kemungkinan dokter Sutiyono tertular dari luar rumah sakit.

“Kami juga mencermati penularan dari pasien. Tapi memang sampai saat ini kami belum menemukan penularan dari pasien,” paparnya kepada wartawan kemarin.

Dijelaskannya, awalnya pada hari Sabtu (16/01/2021) almarhum dirawat di RSUD. Saat itu kondisi almarhum masih normal, belum parah dan belum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian pada hari Senin (18/01/2021) almarhum dipindahkan ke ruang isolasi karena dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

“Saat pindah, almarhum mengalami masalah dengan pernafasan dan diputuskan dirujuk ke Moewardi. Selama lima hari menjalani perawatan, beliau meninggal dunia,”ujarnya sambil menitikkan air mata.

Dikatakannya, RSUD sangat kehilangan almarhum. Saat ini, ujarnya semua berjuang melawan Covid-19 dan semuanya tidak ada yang lari dari Covid-19. Termasuk di antaranya almarhum.

“Beliau orang baik. Kami terus terang merasa kehilangan. Saya juga mengapresiasi kepada seluruh rekan-rekan di RSUD yang tidak pernah mundur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com