SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fakta mencengangkan mencuat dari proses penyuntikan vaksin covid-19.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkap ada 11 persen tenaga kesehatan (Nakes) yang tidak bisa divaksin karena tekanan darah atau tensinya mendadak meroket sangat tinggi.
“Ini pula yang dirasakan oleh bapak Menkes mengenai adanya 11% tenaga kesehatan yang ternyata tidak bisa divaksin karena tensinya tinggi,” papar bupati kepada wartawan usai disuntik vaksin covid-19, Senin (25/1/2021).
Atas fakta itu, bupati meminta kepada semua Nakes di Sragen sebelum dilakukan vaksin harus dipastikan bahwa tubuh dalam kondisi fit.
Ia juga berpesan agar jangan rasa ada rasa kekhawatiran dan ketakutan menghadapi suntikan vaksin.
“Kita petugas medis sudah terbiasa menghadapi jarum sudah terbiasa menghadapi hal yang seperti ini. Yakinlah bawah ini memang yang terbaik dan aman buat kita semua. Jadi nggak perlu ada keraguan sehingga tensi tidak perlu naik,” terangnya.
Bupati juga berharap semoga vaksin tahap pertama untuk 4.980 nakes yang diberikan untuk Kabupaten Sragen semua bisa terserap.
Ia berharap vaksin itu semuanya bisa digunakan dan tidak ada yang dikembalikan ke provinsi. Wardoyo