JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas para korban dari musibah bencana alam di Indonesia yang terjadi dalam waktu yang berdekatan. Ia pun mengharapkan agar keluarga korban diberi kesabaran.
Namun ucapan duka cita yang disampaikan Presiden Jokowi melalui akun Twitter miliknya, pada Jumat (15/1/2021) petang itu justru memicu kritikan dari netizen.
Pasalnya, dalam tiga twit terkait, Jokowi hanya menyebut bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1/2021) lalu dan gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) dini hari tadi.
“Dua bencana alam dalam selang waktu beberapa hari terjadi di negara kita. Gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, 9 Januari lalu.”
“Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” tulis akun Twitter terverifikasi, @jokowi.
Dalam dua twit selanjutnya, Jokowi memaparkan langkah yang diambil pemerintah terkait dua musibah bencana alam tersebut.
“Saya telah menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui telepon, pagi tadi. Saya juga memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri, untuk segera melakukan langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta merawat yang luka-luka,” tulisnya.
“Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana,” lanjut Jokowi.
Namun twit berangkai Presiden Jokowi itu justru mengundang kritikan dari netizen. Kok bisa?
Ternyata, netizen menilai Jokowi telah melupakan musibah banjir yang saat ini juga tengah melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.
Banjir besar melanda Kalsel sejak Kamis (14/1/2021) dan diperkirakan lebih dari 10.000 rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi antara 0,5 hingga 3 meter.
Wilayah yang terdampak banjir tersebut di antaranya Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, dan Tabalong.
Netizen pun lantas menyuarakan tagar #KalselJugaIndonesia hingga menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Para netizen Twitter mengunggah twit mengenai kondisi banjir di Kalsel, beberapa di antaranya dengan menyertakan foto dan juga video.
“Yang seperti ini apakah tidak dianggap oleh negara sendiri ? Kami juga bagian negara ini. Butuh bantuan makanan dan obat-obatan. Mana peduli. Apakah karena Kami cuma daerah terpencil jadi tidak digubris? #KalselJugaIndonesia,” tulis salah seorang netizen.
“Gimana ini pulau terbesar nomor 3 di dunia sedang berduka. Kalimantan yang diakui orang luar negeri tapi tidak diakui negara sendiri. #KalselJugaIndonesia,” tulis neziten lainnya.
Setelah tagar #KalselJugaIndonesia menjadi trending, Presiden Jokowi pun kembali mengunggah twit. Kali ini terkait banjir di Kalimantan Selatan.
“Saya telah mendapatkan laporan dari Gubernur Kalsel mengenai banjir di Kalimantan Selatan. Dan saya pun telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan di sana.”
“Saya terus memantau penanganan bencana di Tanah Air, baik yang terjadi di Sulbar, Jabar, maupun di Kalsel. Pemerintah pusat dan daerah akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini,” tulis Jokowi dalam dua twit berangkai.