Beranda Umum Nasional Hasil Sidang Fatwa MUI Nyatakan Vaksin Sinovac Halal, tapiโ€ฆ

Hasil Sidang Fatwa MUI Nyatakan Vaksin Sinovac Halal, tapiโ€ฆ

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tempat penyimpanan vaksin Covid-19 Sinovac, di gudang Dinkes Provinsi Jawa Tengah, di kawasan industri Tambak Aji, Kota Semarang, Senin (4/1). Jawa Tengah telah menerima tahap pertama penyaluran 62.560 dosis vakin Sinovac. Republika/Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menggelar sidang fatwa guna membahas kehalalan vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Dalam sidang yang digelar pada Jumat (8/1/2021) tersebut, MUI menyatakan bahwa vaksin Sinovac halal.

โ€œTerkait aspek kehahalan, setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang, Komisi Fatwa menyepakati bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac China hukumnya suci dan halal. Ini terkait aspek kehalalannya,โ€ ujar Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, dalam konferensi pers, Jumat (8/1/2021).

Kendati demikian, Niam menambahkah bahwa terkait penggunaan vaksin tersebut, MUI masih menunggu keputusan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). โ€œTapi mengenai kebolehan penggunaannya sangat terkait dengan keputusan mengenai aspek keamanan dari BPOM,โ€ lanjut Niam.

Dengan demikian, kata Niam, fatwa MUI terkait produk Sinovac ini akan menunggu izin edar penggunaan darurat dari BPOM. โ€œJadi fatwa utuhnya akan disampaikan setelah BPOM mengeluarkan izin edar darurat atau EUA,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Akui Hasan Nasbi Teledor Soal Teror terhadap Tempo, Golkar Desak Dilakukannya Evaluasi

Sementara itu, sebelumnya Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan, fatwa halal vaksin Covid-19 buatan Sinovac akan dikeluarkan MUI setelah terbit izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).

โ€œInformasi rekomendasi EUA itu akan kami infokan pada MUI dan segera MUI berproses dengan cepat, sehingga sertifikasi halal juga dikeluarkan dalam waktu tidak terlalu lama,โ€ kata Penny dalam konferensi pers, Jumat (8/1/2021).

Penny mengatakan, BPOM dan MUI melakukan koordinasi dan audit bersama-sama. MUI, kata dia, memiliki auditor untuk menguji aspek halal vaksin. Sementara BPOM juga memberikan data mutu vaksin Covid-19 yang menunjukkan tidak ada proses atau tidak menggunakan bahan yang sifatnya mengandung yang tidak halal.

Adapun BPOM hingga kini belum mengeluarkan EUA untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Penny menyebut pihaknya masih menunggu data hasil uji klinik fase 3 vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung.

โ€œKita masih menunggu data hasil uji klinik fase 3 di Bandung untuk pengamatan interim 3 bulan yang akan diberikan pada hari ini,โ€ ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Silaturahmi ke Kediaman Megawati di Rumah Teuku Umar, Ini Alasannya

Penny mengatakan jika laporan tersebut sudah diterima, timnya akan segera membahas bersama dalam waktu yang tidak lama. โ€œMudah-mudahan segera final dan segera diumumkan EUA tersebut,โ€ katanya.

www.tempo.co