JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Indonesia Corruption Watch (ICW) menengarai adanya pengaruh politikus dalam kasus korupsi bantuam sosial (Bansos) Covid-19.
Oleh karena itu, ICW mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelisik dugaan keterlibatan sejumlah orang dari unsur politikus dalam kasus tersebut.
“Terutama dugaan adanya keterlibatan beberapa orang yang berasal dari unsur politisi dalam perkara bantuan sosial,” kata peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, lewat keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).
Kurnia mengatakan, desakannya penting sebab sejak era kepemimpinan saat ini, lembaga antirasuah terkesan enggan dan lambat dalam memproses politikus yang berasal dari salah satu partai politik.
Dia mencontohkan dalam kasus suap pergantian antarwaktu anggota DPR. Kasus tersebut menyeret anggota KPU Wahyu Setiawan dan mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku.
Kurnia mengatakan saat itu ada rencana penggeledahan di kantor DPP PDIP. Namun rencana itu tak terealisasi.
“Kejadian ini menjadikan publik khawatir, KPK hanya mampu membongkar, namun tidak menuntaskan praktik korupsi bantuan sosial (Bansos Covid-19) yang telah melibatkan mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara,” kata dia.