JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat berbelanja bahan makanan, setiap orang pasti ingin memilih bahan terbaik dan berkualitas. Salah satu cara memastikannya adalah dengan melihat tanggal kedaluwarsa yang ada pada kemasan.
Namun terkadang meski saat dibeli tanggal kedaluwarsanya masih jauh, kita lupa telah membelinya sehingga bahan makanan itu tersimpan lama di lemari, hingga akhirnya lewat dari tanggal kedaluwarsa yang tertera.
Normalnya, kita akan membuang bahan makanan yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa. Namun faktanya, tidak semua bahan makanan akan langsung basi saat lewat dari tanggal kedaluwarsa.
Produsen makanan biasanya menyarankan untuk mengonsumsi produk bahan makanan sebelum lewat dari tanggal kedaluwarsa. Hal itu demi memastikan produk yang dikonsumsi terjamin kesegaran dan kualitasnya.
Namun beberapa bahan makanan ini sebenarnya memiliki masa ketahanan yang lebih lama dari tanggal kedaluwarsa yang tertera. Apa saja? Berikut 7 di antaranya seperti dikutip dari laman Mentalfloss, Minggu (21/1/2021):
1. Sereal
Makanan ini biasa dikonsumsi untuk sarapan dengan dicampur susu atau bahan lainnya. Apabila kondisinya terjaga dengan baik dan dalam keadaan tetap kering, sereal seharusnya masih bisa dikonsumsi meski sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa.
Periksa apakah sereal masih dalam kondisi kering dan tidak lembab. Coba cium aromanya. Jika mulai tengik, itu akibat terjadi oksidasi lemak tak jenuh, seperti minyak yang sudah bersifat negatif. Sehingga memunculkan bau dan rasa tak sedap.
2. Telur
Hal terpenting dalam menyimpan telur adalah menjaganya tetap utuh dan tidak ada retak atau kerusakan pada kulit cangkangnya. Simpan selalu di lemari es untuk memastikan tetap aman dari kontaminasi bakteri.
Jika telur masih utuh dan tersimpan di lemari es, biasanya masih bisa dikonsumsi meski telah lewat dari tanggal kedaluwarsa. Namun tetap pastikan dulu kondisinya sesaat sebelum dimasak dengan mengecek apakah mengeluarkan bau tak sedap.
Hal ini hanya berlaku untuk telur yang dibeli di supermarket yang memang terdapat tanggal kedaluwarsa.
3. Susu
Seperti halnya telur, produk susu sebenarnya juga tetap aman dikonsumsi meski telah lewat dari tanggal kedaluwarsa selama masih tersimpan dengan baik.
Jika masih dalam kondisi tersegel dan belum terkontaminasi udara bebas, produk susu seharusnya masih aman dikonsumsi. Namun tetap periksa sebelum menghabiskannya, karena terkadang mikroorganisme di dalamnya, meski tidak berbahaya, akan membuat rasa susu sedikit asam atau pahit.
4. Keju
Produk keju juga tidak jauh berbeda dengan susu. Bahkan proses pemasakan keju dapat memakan waktu selama bertahun-tahun bahkan setelah lewat dari tanggal kedaluwarsanya.
Keju masih bisa dikonsumsi, tetapi mungkin secara tekstur dan rasa akan berubah seiring dengan lamanya waktu keju itu disimpan.
5. Yogurt
Yogurt merupakan salah satu produk dari susu yang ditambahkan dengan bakteri baik yang dibutuhkan tubuh. Yogurt terbuat dari susu yang telah melalui fermentasi bakteri.
Selama tidak ditumbuhi jamur dan belum berasa sangat asam, produk yogurt semestinya masih akan meski telah lewat dari tanggal kedaluwarsa. Dan sekali lagi, selama masih tersimpan dengan baik.
6. Pasta Kering
Pasta kering merupakan salah satu bahan makanan yang kemungkinan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Pastikan pasta tetap kering saat disimpan karena kelembaban akan memicu tumbuhnya jamur pada pasta.
Meski secara teknis pasta masih aman untuk dikonsumsi meski telah lewat dari tanggal kedaluwarsa, namun kemungkinan rasa dan aromanya tidak sama dengan saat pasta belum kedaluwarsa.
7. Makanan Kaleng
Pengemasan bahan makanan dalam kaleng adalah cara terbaik untuk mempertahankan kesegarannya hingga bertahun-tahun. Makanan kaleng baik untuk disimpan sebagai cadangan bahan makanan darurat karena dapat bertahan lama.
Kunci utamanya adalah menjaga kemasan kaleng tetap terjaga bentuknya, tidak penyok, rusak atau kembung. Jika kemasan kaleng sudah mengalami kerusakan maka besar kemungkinan isi didalamnya sudah terkontaminasi dan terjadi pembususkan. Liputan 6