SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Di tengah lonjakan kasus covid-19, sebanyak lima warga kembali meninggal dunia akibat positif dan suspek covid-19 dalam di hari pertama tahun baru, Jumat (1/1/2021).
Data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Sragen, Jumat (1/1/2021) petang tadi, ada lima warga dilaporkan meninggal dengan status positif terkonfirmasi covid-19 dan suspek.
Lima pasien itu diketahui berasal dari lima kecamatan berbeda. Yakni dari Karangmalang, Sragen Kota, Tanon, Ngrampal dan Sumberlawang.
Tiga pasien yang positif masing-masing berinisial P berusia 57 tahun asal Tempelrejo, Mondokan. Dia meninggal usai dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Kemudian SH berusia 43 tahun asal Sine Sragen. Dia meninggal usai dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Pasien positif ketiga yang meninggal dari Sumberlawang berusia 66 tahun dan dirawat di RS dr Oen Kandangsapi Solo.
Sedangkan dua pasien suspek yang meninggal berasal dari Klandungan, Ngrampal dan satunya dari Karangasem,T
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan ada tambahan lima warga yang meninggal dengan hasil swab positif dan suspek covid-19 pada Jumat (1/1/2021).
“Hari ini ada tambahan tigaa warga meninggal dengan status positif terkonfirmasi covid-19 dan dua suspek,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (1/1/2021) malam.
Karena positif dan suspek, semua pasien itu dimakamkan secara protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.
Dengan tambahan lima kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 177 orang.
Dari 177 orang meninggal itu, rinciannya 67 suspek, 107 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo
