SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menghimbau agar masyarakat tidak protes jika vaksin covid-19 diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) terlebih dulu. Sebaliknya, kedatangan vaksin sinovac di Solo wajib disyukuri karena Kota Solo termasuk salah satu kota dari total tiga kabupaten/kota di Jawa Tengah yang didahulukan menerima vaksin.
Seperti diketahui, di kabupaten/kota penerima vaksin pertama di Jawa Tengah yaitu di Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Kota Solo. Namun demikian, Rudy menekankan Kota Solo menjadi kota awal penerima vaksin dengan pertimbangan jumlah kasus covid-19 yang cukup tinggi.
“Vaksin ini tiba di Solo harus disyukuri. Karena kita mendapatkam terlebih dulu dibandingkan kota/kabupaten lain. Bukan persoalan lain, tapi ini karena yang terpapar lebih banyak. Kalau yang terpapar lebih sedikit dan masyarakatnya kabut, lain ceritanya,” paparnya, Rabu (13/1/2021).
Rudy menegaskan, penerima vaksin sinovac pertama merupakan nakes yang merupakan garda terdepan yang selalu berkutat dengan penanganan covid-19.
“Itu yang harus didahulukan. Jangan protes dulu kenapa bukan masyarakat lain yang didahulukan. Nakes dulu karena mereka yang bergumul dengan covid-19, mereka yang harus dikuatkan untuk merawat pasien. Saya saja tidak masuk, karena usia saya sudah di atas 60 tahun,” terangnya.
Di sisi lain, Rudy juga menegaskan agar masyarakat tidak mengkhawatirkan tentang efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh vaksin sinovac.
“Kalau itu sudah dinyatakan halal, kenapa takut dengan efek samping? Karena efek samping itu bisa ditimbulkan oleh diri sendiri,” tukasnya. Prihatsari