![Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/01/Menteri-Koordinator-Bidang-Pembangunan-Manusia-dan-Kebudayaan-Menko-PMK-Muhadjir-Effendy.jpeg?resize=640%2C427&ssl=1)
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menginstruksikan kepada seluruh daerah untuk gencar mengkampanyekan donor plasma konvalesen. Hal itu disampaikannya di sela kunjungannya di RSUD Bung Karno (RSBK) Solo, Jumat (29/1/2021).
Muhadjir mengatakan, gerakan donor konvalesen telah dicanangkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu. Pasalnya, terapi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi paling efektif dalam perawatan pasien covid-19 dengan pemberatan saat ini.
“Makanya saya ada di sini, mengecek apakah hal ini sudah dilakukan di Solo juga. Mengecek pelayanan transfusi plasma konvalesen untuk pasien covid-19,” paparnya.
Muhadjir berharap masyarakat penyintas covid-19 yang memenuhi persyaratan untuk donor plasma konvalesen tidak ragu melakukannya. Karena hal itu dapat meringankan beban baik pada pasien dan RS.
“Kita melakukan gerakan besar-besaran donor plasma konvalesen ini. Karena ini yang efektif untuk terapi pasien covid-19,” imbuhnya.
Di sisi lain, Muhadjir juga melakukan peninjauan pada vaksinasi covid-19 bagi para nakes di RSBK. Terkait program vaksinasi ini, dia mengatakan pemerintah telah menekankan kembali pentingnya 3T yaitu tracing, testing dan tracking dalam penanganan covid-19.
“Juga ditekankan pada penanganan covid-19 dari lingkung paling bawah, RT ataupun RW. Ini juga diintensifkan,” tukasnya. Prihatsari