
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Setelah 20 hari pencarian, jenazah Suyanto (40) dan Riyanto (32), kakak beradik asal Katelan, Tangen, Sragen, yang jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, akhirnya ditemukan.
Perasaan lega bercampur duka mengiringi kabar teridentifikasinya jenazah kedua kakak beradik yang menjadi penumpang pesawat nahas itu.
Pemkab pun melalui bupati memastikan akan menanggung semua biaya pemakaman kedua almarhum. Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat menyambangi kediaman korban dan menyampaikan belasungkawa, Sabtu (30/1/2021).
Kepada wartawan, Bupati Yuni mengatakan Pemkab Sragen akan menanggung biaya pemakaman kedua korban.
Ia juga meminta kepada keluarga untuk tak segan mengubungi apabila membutuhkan bantuan atau ada kesulitan.
“Tadi kami sampaikan kepada keluarga korban untuk tidak segan menghubungi bupati jika ada kesulitan. Pemkab Sragen akan membiayai proses pemakaman kedua korban,” paparnya.
Bupati datang ke kediaman bersama pihak Jasa Raharja Jawa Tengah yang berkesempatan menyerahkan santunan kepada istri Suyanto dan Riyanto selaku ahli waris korban.
“Ini sudah jadi kewajiban kami sebagai bentuk kehadiran negara kepada warga yang mengalami musibah. Setelah kami mendengar bahwa jenazah sudah teridentifikasi, tadi malam pun kami segera proses untuk penyerahan santunannya,” ujar kepala cabang Jasa Raharja Jawa Tengah, Yahya Zoel kepada wartawan.
Yahya melanjutkan, untuk wilayah Jawa Tengan terdapat tiga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Satu korban lagi asal Kebumen, lanjutnya, santunannya sudah disampaikan pekan lalu.
“Wilayah Jateng ada tiga korban. Selain dua di Sragen ada satu warga Kebumen,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, Suyanto (40) warga Dukuh Gunung Banyak RT 18, Katelan, Tangen dan adiknya, Riyanto (32) yang tinggal di Dukuh Tengaran RT 17, Desa Katelan, Tangen, diketahui merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh ke perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














