Beranda Daerah Karanganyar Sepekan 3 Kali Tanah Longsor di Karanganyar. Talud Ambrol di Ngargoyoso...

Sepekan 3 Kali Tanah Longsor di Karanganyar. Talud Ambrol di Ngargoyoso Timpa Rumah Warga

Talud ambrol merusakkan rumah warga di Ngargoyoso, Karanganyar / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur berhari-hari mengakibatkan sebuah talud ambrol dan menimpa rumah Sartono (50), warga Desa Berjo RT 05/01, Ngargoyoso, Karanganyar, Rabu (27/1/2021 malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Longsor tersebut hanya merupakan satu dari beberapa longsoran lain yang terjadi di Karanganyar.

Terhitung, pada pekan ini saja sudah terjadi tiga  titik longsoran. Salah satunya termasuk yang terjadi di area jalan tembus Tawangmangu-Magetan.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS menyebutkan, ambrolnya talud di Desa Berjo, Ngargoyoso itu sebagai akibat hujan yang mengguyur setiap hari di kawasan perbukitan di Kabupaten Karanganyar.

Akibatnya, talud dengan lebar 25 meter setinggi 4 meter ambrol menimpa rumah Sartono.

Untung saja tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, dapur milik Sartono hancur dengan potensi kerugian sekitar Rp 75 juta.

Baca Juga :  Universitas Muhammadiyah Karanganyar Akan Kirim Mahasiswa Kerja ke Jepang

Kades Berjo, Ngargoyoso, Suyatno mengatakan, hingga Jumat ini kondisi tersebut belum dibenahi karena situasi hujan terus terjadi.

“Ya Alhamdullilah walau terjadi bencana namun tidak sampai terjadi korban jiwa,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Jumat (29/01).

Sementara itu Kalak BPBD Karanganyar, Sundoro mengatakan, akibat intensitas hujan yang tinggi setiap harinya, mengakibatkan  potensi bencana longsor di wilayah tersebut cukup tinggi.

Untuk itu, pihaknya meminta warga dataran tinggi harus waspada.

“Benar Minggu ini sudah  ada tiga titik longsor, yakni di Kecamatan Ngargoyoso, Tawangmangu dan Jatiyoso. Untungnya dari tiga longsoran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ujarnya kepada wartawan.

Meski tiga titik longsor tersebut termasuk kategori kecil, namun Sundoro mengingatkan, masyarakat tetap harus waspada.

Baca Juga :  Universitas Muhammadiyah Karanganyar Akan Kirim Mahasiswa Kerja ke Jepang

Guna mengantisipasi longsor susulan di daerah rawan bencana, BPBD Karanganyar menyiagakan seluruh personel reaksi cepat yang ada di 17 kecamatan. Beni Indra