SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jumlah kasus positif covid-19 di Kota Solo semakin merangkak naik. Per Kamis (7/1/2021), jumlah kumulatif positif covid-19 di Solo berada di angka 5.535.
Dari jumlah tersebut, 3.694 orang dinyatakan sembuh, 1.264 orang menjalani isolasi mandiri, 292 orang dirawat di RS dan 285 orang lainnya meninggal dunia. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menekankan jika Pemkot Solo telah melakukan pengetatan peraturan bagi kegiatan masyarakat untuk menekan penyebaran covid-19.
“Dan kita memutuskan untuk mengikuti instruksi Presiden dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai tanggal 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021. Semoga dengan penerapan PPKM ini, covid-19 terkendali,” ujarnya, Kamis (7/1/2021).
Rudy optimis Kota Solo mampu melewati proses PPKM karena sebelumnya telah dilakukan saat pemerlakuan kejadian luar biasa (KLB) covid-19 pertengahan Maret 2020 lalu.
“Mudah-mudahan mampu. Karena kan kita sudah pernah melaksanakannya sebelumnya. Ya kalau ada dampak perekonomian, itu konsekuensinya,” imbuhnya.
Terkait hal ini, Rudy menekankan kebijakan pasti yang wajib ditaati oleh seluruh masyarakat adalah peniadaan seluruh kegiatan masyarakat, kecuali penanganan covid-19. Dalam hal ini, Pemkot bakal melarang penyelenggaraan semua jenis kegiatan masyarakat termasuk hajatan.
Kemudian jam operasional pasar modern serta ritel di atasi hingga pukul 19.00 WIB. Sedangkan pasar tradisional tetap diperbolehkan beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Sedangkan 75 persen aparatur sipil negara (ASN) akan menerapkan work from home (WFH). Prihatsari