Beranda Umum Nasional Total 239 Kantong Jenazah Terkumpul, 17 Korban Teridentifikasi. Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian...

Total 239 Kantong Jenazah Terkumpul, 17 Korban Teridentifikasi. Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian Korban Sriwijawa Air SJ182 sampai Senin

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: TEMPO/Hilman Fathurrahman W via Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Operasi pencarian korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah berlangsung selama tujuh hari, sejak insiden yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) pekan lalu. Selanjutnya, Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) memutuskan akan memperpanjang masa pencarian korban selama tiga hari ke depan.

Hal tersebut diputuskan dalam rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajarannya, dengan melihat kemungkinan dan situasi yang ada.

“Siang ini diputuskan operasi SAR gabungan dalam rangka pencarian atau evakuasi korban Sriwijaya SJ182 saya perpanjang tiga hari, sampai Senin (18/1/2021),” ujar Budi Karya, di Posko JICT 2, Jumat (15/1/2021).

Setelah tiga hari, Basarkan akan kembali mengevaluasi proses pencarian para korban untuk menentukan langkah selanjutnya.

Mengacu kepada Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, masa pencarian korban sedianya berlangsung selama tujuh hari.

Pada hari ini, tim SAR gabungan telah menggeser wilayah pencarian korban ke arah pantai. Hal tersebut lantaran angin yang sejak beberapa hari sebelumnya bergerak dari arah barat ke selatan.

“Sehingga kalau ada yang hanyut itu akan bergeser ke arah pulau, pesisir pulau besar, yaitu arah Tanjung Kait,” ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) di Posko JICT 2.

Baca Juga :  Catat! Gaji Guru Bakal Naik Mulai Januari 2025

“Karena kemungkinan ada yang sampai pulau-pulau di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki,” ujar dia.

Ia berujar kapal-kapal yang dilengkapi peralatan sonar akan berkonsentrasi kepada pencarian CVR dan puing skala besar.

Tim SAR juga akan memperluas pencarian lewat udara. Pasalnya, kata dia, kalau ada korban atau serpihan kapal yang terbawa arus, maka akan semakin menjauh.

Sementara itu, hingga Kamis (14/1/2021) kemarin, Tim SAR dilaporkan telah mengumpulkan sebanyak total 239 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban. Temuan tersebut kemudian diserahkan kepada tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri.

Sedangkan sampai dengan hari ini, disebutkan telah ada 17 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang selesai diidentifikasi. Jumlah itu termasuk lima korban yang telah diidentifikasi hari ini.

“Sampai kemarin total 12 korban teridentifikasi. Hari ini tambah lima korban teridentifikasi, jadi total 17 korban sudah teridentifikasi,” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga :  AKP Dadang, Penembak AKP Ulil Terancam Hukuman Mati

Selain kantong jenazah, tim SAR gabungan juga telah mengumpulkan hingga 40 kantong berisi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 dan 33 potongan besar. Sebelumnya, kotak hitam perekam data penerbangan atau FDR juga telah ditemukan pada Selasa (12/1/2021) lalu.

Bagian pesawat Sriwijaya Air tersebut kemudian diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk proses lebih lanjut.

www.tempo.co