SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah menunggu hampir 18 hari, jenazah TKW bernama Karni binti Parto Hartono (47) asal Dukuh Tanon RT 1/1, Desa Tanon, Sragen akhirnya tiba di Jakarta, Senin (15/2/2021) sore tadi.
Jenazah TKW dua anak itu tiba setelah Diterbanhkan dari Arab Saudi. Jenazah TKW pembantu rumah tangga itu tiba di Jakarta pukul 16.00 WIB.
Dari Bandara Jakarta, jenazah kemudian diberangkatkan ke rumah duka di Tanon lewat jalur darat. Diperkirakan jenazah tiba di rumah duka malam ini.
Kades Tanon, Luqman Hakim mengungkapkan dari kabar terbaru yang diterimanya, jenazah almarhumah tiba di Bandara Jakarta pukul 16.00 WIB dan dilanjutkan jalur darat menuju ke rumah duka.
“Tadi mulai pukul 16.30 WIB diberangkatkan dari Jakarta ke rumah duka. Kalau lancar nanti diperkirakan pukul 23.00 WIB sampai di rumah duka,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (15/2/2021).
Luqman menguraikan terkait rencana pemakaman, masih menunggu kepastian jam berapa jenazah tiba di rumah duka.
Menurut adat di wilayahnya, biasanya jenazah yang meninggal sebelum jam 24.00 WIB, akan dilangsungkan dimakamkan dengan catatan cuaca tidak hujan.
“Kalau warga sudah siap, tinggal menunggu musyawarah keluarga apakah akan dilangsungkan atau ditunda besok. Tapi kalau di sini biasanya kalau meninggal sebelum jam 12 malam, biasanya dilangsungkan. Asalkan tidak hujan, mudah-mudahan cuaca cerah sehingga bisa dimakamkan,” tuturnya.
Kades menambahkan kepulangan jenazah Karni setidaknya memberikan kelegaan bagi keluarga dan warga. Hanya saja, yang masih menjadi ganjalan adalah misteri pemicu kematiannya yang dinilai masih menyisakan kejanggalan.
“Alhamdullillah sudah lega jenazah akhirnya bisa dipulangkan. Cuma masih jadi ganjalan penyebab kematiannya. Harapan warga dan keluarga semoga bisa terungkap. Semoga pihak terkait, KBRI di Arab bisa mendesak agar diusut tuntas,” tukasnya.
Ungkapan lega juga disampaikan oleh keluarga almarhumah.
“Alhamdulillah, kabar yang kami dapat, siang ini nanti jam 13.00 WIB, jenazah sudah tiba di Jakarta. Tapi apakah langsung bisa dibawa ambulans untuk diantar ke rumah atau harus menunggu proses lagi, kami belum tahu. Yang jelas ini keluarga dan warga sudah persiapan menyambut kedatangan,” papar adik kandung almarhumah, Mujiyanto (40) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (15/2/2021). Wardoyo