

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Suasana lucu terjadi pada acara Musrenbang Kalurahan Bejen, Karanganyar, Senin (8/2/2021). Pasalnya, posisi foto Bupati Karanganyar Juliyatmono foto Wakil Bupati Rober Christanto terbalik.
Padahal, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD setempat.
Tak pelak kondisi tersebut membuat peserta dan tamu undangan yang hadir menjadi tidak fokus karena pada backdrop tersebut terpampang jelas foto Bupati yang terbalik.
Mestinya foto Bupati Juliyatmono berada di sebelah kiri atas, sedangkan foto Waki Bupati berada di sebelah kanan. Namun kali ini yang terjadi malah sebaliknya.
Lurah Bejen, Bambang Ranto Utomo mengakui terjadinya kesalahan teknis dan langsung meminta maaf pada Bupati Juliyatmono melalui What Apps atau WA.
“Saya akui ini semua kesalahan saya sebagai Lurah namun jujur sama sekali tidak ada unsur kesengajaan, melainkan murni khilaf sebagai manusia,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Senin (9/2/2021) di sela acara.
Bambang Ranto menjelaskan, dirinya teledor tidak fokus mengawasi teknis persiapan perlengkapan properti acara karena sudah mempercayakan semua hal teknis acara kepada stafnya.
Sedangkan pada saat acara Musrenbangkel dimulai dirinya sedang ada acara melayat dan acara pelatihan UMKM desa.
Setelah acara rampung, Bambang Ranto datang di acara Musrenbangkel tersebut. Spontan dirinya kaget setelah tamu undangan anggota DPRD Karanganyar menegur dirinya bahwa foto Bupati terbalik.
Di antara tamu DPRD yang hadir adalah Wakil Ketua DPRD Karanganyar Rohadi Widodo, Anung Marwoko serta dua anggota Boby dan Arief.
“Spontan saya kaget dan bingung karena kalau foto dibalik lagi juga tidak mungkin sehingga saya langsung WA Bupati meminta maaf atas insiden tersebut,” ungkapnya.
Menurut Bambang Ranto, permohonan maaf via WA tersebut hingga sore pukul 16.00 WIB sudah dibaca oleh Bupati, namun belum dibalas. Dirinya berjanji kasus itu menjadi pelajaran atas kekhilafan meskipun kesalahan terletak pada percetakan MMT. Sebab, jika mengacu pada design masternya, posisi bupati dan wakil bupati sudah benar.
Menurutnya, panitia lupa melakukan chek and rechek, sehingga saat kain MMT dipasang posisinya terbalik. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














