JOGLOSEMARNEWS.COM – Netizen Indonesia menempati peringat terendah di Asia Tenggara dalam hal tingkat kesopanan daring, menurut hasil survei tahunan yang dilakukan oleh perusahaan teknologi, Microsoft.
Berdasarkan laporan Digital Civility Index (DCI) atau Indeks Kesopanan Digital yang dirilis Microsoft itu, Indonesia berada di peringkat 29 dari 32 negara yang disurvei oleh Microsoft.
Posisi itu menempatkan netizen Indonesia menjadi yang paling tidak sopan di wilayah Asia Tenggara, dalam menggunakan internet.
Sementara peringkat teratas secara global adalah Belanda, yang kemudian berurutan diikuti Inggris, Amerika Serikat, Singapura, dan Taiwan pada lima besar. Hal itu berarti netizen Singapura menjadi yang paling sopan berinternet di kawasan Asia Tenggara.
Melansir dari laman news.microsoft.com, survei Indeks Kesopanan Digital tersebut dilakukan sejak 2016 dan telah memasuki laporan tahun kelima. Laporan tahunan terbaru diselesaikan pada April hingga Mei 2020 lalu.
Survei tersebut dilakukan dalam rangka mengajak kepada pengguna internet untuk dapat berinteraksi online secara lebih aman, lebih sehat, dan lebih saling menghormati satu sama lain.
Survei dilakukan dengan memberi pertanyaan kepada lebih dari 16.000 responden dari 32 negara, dengan 503 di antaranya berasal dari Indonesia.
Para responden tersebut diberi pertanyaan seputar paparan terhadap 21 risiko saat menggunakan internet. Pertanyaan tersebut dibagi ke dalam empat kategori, yakni perilaku, seksual, reputasi, dan pribadi yang mengganggu.
Dibanjiri Netizen
Setelah merilis hasil survei tersebut, akun Instagram milik Microsoft pun langsung dibanjiri komentar netizen Indonesia. Hal itu dapat dilihat pada postingan terbarunya pada Kamis 25 Februari 2021.
Dalam unggahan Microsoft soal ‘word of the day’ itu, banyak dijumpai komentar berbahasa Indonesia. Beberapa bahkan dengan kata-kata kasar.
“Jadi lu sebut kita netizen Indonesia paling tidak sopan di Asia tenggara?” tulis salah seorang netizen dalam bahasa Indonesia.
“Belum tahu para netizen +62 kalau julid ama bully ya,” tambah netizen lainnya di kolom komentar.
Meski ada juga sejumlah netizen Indonesia yang mencoba menenangkan dengan mengajak agar tidak berkomentar negatif karena hanya akan semakin membuktikan bahwa netizen Indonesia tidak sopan.
“Tolong teman-teman, ga perlu komen aneh-aneh, kita itu dinilai. Harusnya introspeksi bukan malah dendam dan tebar hate speech. Kita bangsa besar dengan generasi yang berjiwa besar kan? Masa disentil dikit aja ngambek,” tulis salah seorang netizen.
“Microsoft terbukti benar postingannya langsung rame,” komentar netizen lainnya.