Beranda Daerah Sragen Innalillahi, Kapolsek dan Bhayangkari di Polres Sragen Berguguran Meninggal Terpapar Covid-19. Sudah...

Innalillahi, Kapolsek dan Bhayangkari di Polres Sragen Berguguran Meninggal Terpapar Covid-19. Sudah Satu Kapolsek, Istri Kapolsek dan Seorang Aiptu Meninggal Positif Semua

AKP Marsidi dan Aiptu Joko Sunarno semasa hidupnya. Foto kolase/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Kepergian istri Kapolsek Mondokan Iptu Sigit Sudarsono, Ny PA yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Selasa (2/2/2021) menyisakan duka mendalam.

Kasus meninggalnya bhayangkari itu juga menambah panjang daftar personel di Polres Sragen yang gugur diterpa ganasnya virus Corona.

Istri Kapolsek Mondokan menjadi korban ketiga di Polres Sragen yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dalam sebulan terakhir.

Yang pertama adalah Aiptu Joko Sunarno. Anggota Polsek Karangmalang itu meninggal dunia pada Selasa, tanggal 19 Januari 2021 di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.

Hasil swab personel asal Kedawung, Sragen itu dinyatakan positif terpapar covid-19. Tragisnya, saat kondisi kesehatannya kian memburuk, Aiptu Joko sempat ditolak di beberapa rumah sakit di Sragen karena kehabisan kamar penanganan pasien covid-19.

Sebelum kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Solo. Menurut beberapa rekan dekat almarhum, kondisi kesehatan yang bersangkutan mulai memburuk dan masuk rumah sakit pada 12 Januari.

Almarhum disebut memiliki riwayat penyakit penyerta diabetes melitus atau gula. Sebelumnya, almarhum juga sempat dilaporkan beberapa kali menjalani perawatan akibat sakit yang menderanya.

Sempat dirujuk di Solo, almarhum Joko akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (19/1/2021).

Kabar meninggalnya Aiptu Joko dibenarkan Plt Camat Karangmalang, Catur Sarjanto. Ia membenarkan almarhum Aiptu Joko meninggal dengan swab positif covid-19.

“Iya benar. Almarhum positif (covid-19). Pemakaman digelar secara protokol covid-19 di Kedawung, tugasnya memang di Polsek Karangmalang,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Menyusul Aiptu Joko, Kapolsek Plupuh, Kompol Marsidi, juga meninggal dunia tiga hari kemudian, Jumat (22/1/2021) lalu.

Perwira itu ternyata meninggal akibat terpapar Corona virus atau Covid-19. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , Kompol Marsidi meninggal dengan hasil swab menunjukkan tanda positif terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

“Benar. Almarhum Pak Kapolsek Kompol Marsidi positif covid-19,” papar Camat Plupuh, Sumarno, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (22/1/2021).

Camat menguraikan almarhum sempat dirawat di RS Kasih Ibu Solo. Sebelum kemudian kondisinya memburuk dan oleh keluarganya dirujuk ke RS di Rembang.

Namun almarhum tetap tak bisa terselamatkan dan mengembuskan nafas terakhirnya pukul 01.05 WIB.

Sementara, istri Kapolsek Mondokan juga meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Sempat berjuang selama 14 hari di rumah sakit, istri orang pertama di jajaran Polsek Mondokan itu harus mengembuskan nafas terakhirnya hari ini tadi.

Hasil swab pun menunjukkan almarhumah dinyatakan positif terkonfirmasi virus Corona atau covid-19.

Kapolsek Juga Positif

Menyusul sang istri yang sempat terpapar covid-19, sang suami yakni Kapolsek Iptu Sigit ternyata juga sempat tertular dan dinyatakan positif Covid-19.

Namun, sang Kapolsek berhasil sembuh setelah sama-sama sempat menjalani perawatan intensif di RS Kasih Ibu Solo.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , Iptu Sigit sempat dinyatakan positif pada tanggal 16 Januari 2021 lalu.

Ia diduga tertular dari sang istri yang terlebih dahulu sudah terdeteksi positif. Kapolsek muda usia itu kemudian menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo sebelum kemudian dinyatakan sembuh usai hasil swab keduanya menunjukkan negatif pada tanggal 24 Januari 2021.

Pimpinan Muspika Mondokan alias Camat Mondokan, Indarto Setyo Pramono membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan Kapolsek memang sempat dinyatakan positif covid-19 pada 16 Januari 2021 lalu.

Namun saat ini sudah dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang pada 24 Januari 2021. Yang bersangkutan juga sempat menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo, tempat sang istri dirawat.

“Pak Kapolsek sudah dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang tanggal 24 Januari kemarin. Kemudian semua anggota Polsek juga diswab, hasilnya Alhamdulillah dinyatakan negatif semua,” paparnya, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga :  Calon Bupati Sragen 02 Sigit Pamungkas Nyoblos di Kampung Halaman Kedawung

Indarto menguraikan sebelum positif, dirinya memang sempat melakukan patroli bersama dengan Kapolsek pada tanggal 11 Januari.

Namun saat itu patroli dilakukan dengan mengendarai mobil masing-masing dan tetap menerapkan protokol kesehatan serta mengenakan masker. Sehingga hasil swabnya dinyatakan negatif dan dirinya tetap sehat.

“Alhamdulillah sampai saat ini saya sehat-sehat. Sebelumnya tanggal 11 Januari, Pak Kapolsek memang sempat saya ajak patroli malam tapi mobil sendiri-sendiri. Habis patroli tidak ada kontak karena langsung kembali ke markas masing-masing sehingga relatif tidak ada kontak erat,” tandasnya.

Meski sang Kapolsek berhasil sembuh, namun ia harus merelakan sang istri mendahului berpulang.

Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas AKP Suwarso membenarkan kabar duka meninggalnya istri Kapolsek Mondokan.

Menurutnya dari laporan yang diterimanya, almarhumah meninggal hari ini tadi di sebuah rumah sakit di Solo.

“Dimakamkan di TPU Manding, Sragen pukul 16.30 WIB,” paparnya.

Almarhumah meninggalkan dua orang putra dan suami tercintanya. Isak tangis dan keharuan mengiringi proses pemakaman menuju ke peristirahatan terakhir almarhumah. Selamat jalan Bu Kapolsek! (Wardoyo)