SOLO, JOGLOSEMARNEWS – Akhir-akhir ini sering kita jumpai ujaran kebencian di media sosial. Tak jarang karena kasus ujaran kebencian tersebut berakhir dengan didemo bahkan hingga ke meja hijau. Lalu apakah ujaran kebencian itu? Bagaimana pula regulasi yang mengaturnya?
Pertanyaan di atas akan terjawab dalam acara Webinar #1 “Ujaran Kebencian: Kebijakan dan Regulasi Pemerintah” yang diselenggarakan oleh KFN (Kaiciid Fellows National) Indonesia. Acara webinar ini akan dilaksanakan pada Sabtu (6/2/2021) pukul 09.00 WIB, 10.00 WITA, serta 11.00 WIT via live Zoom.
Acara ini menghadirkan dua narasumber terpercaya, yaitu Prof. Irfan Idris, Direktur Deradekalisasi BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan Irfan Abu Bakar, Advisory Board CSRC UIN Jakarta & Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta. Acara ini menghadirkan pula moderator yang handal, yaitu Amanah Nurish, Antropolog Agama, Dosen Universitas indonesia, Alumni KAIICID.
Zon Vanel, M.Si selaku Humas yang berasal dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW) mengatakan bahwa acara ini mendapat support langsung dari KAICIID (King Abdullah bin Abdulazis Centre for Intereeligious and Intercultural Dialogue) yg bermarkas di Vienna, Austria.
KAICIID juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga dalam negeri seperti Yayasan Lintas Agama dan Golongan (YPLAG) Surakarta, Mennonite Diakonia Services (MDS) Surakarta, Gemaku, dan YPMIC (Makasar).
Peserta yang hendak mengikuti webinar ini, dapat mendaftarkan di link: bit.ly/WebinarSeriesJFK. Adinda
