SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banjir bandang akibat luapan Sungai Mungkung di Sidoharjo, Sragen merendam enam dukuh di Desa Sidoharjo, Minggu (14/2/2021) malam.
Banjir parah itu juga sempat memutus jalur Sragen-Solo di wilayah Mungkung dan Ring Road Utara Sragen di wilayah Tlobongan, Sidoharjo.
Setelah sempat terputus hampir 4 jam, jalur kembali bisa dibuka pukul 21.30 WIB seiring dengan surutnya genangan air. Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi dan Sekda Tatag Prabawanto juga menyempatkan diri meninjau lokasi banjir di Mungkung tadi malam.
“Pukul 20.40 WIB air mulai surut dan Jalan Raya Sragen mulai dibuka. Lalu Pukul 21.30 WIB Jalan Ring Road Utara sudah mulai surut dan arus Lalu lintas juga mulai dibuka dan lancar,” papar Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (15/2/2021).
Ia menguraikan banjir bandang di Mungkung terjadi mulai pukul 17.15 sampai 22.00 WIB.
Banjir bandang itu merendam enam dukuh di Desa Sidoharjo dan Desa Jetak. Di antaranya Dukuh Wirun dengan ketinggian air setinggi dada orang dewasa. Kemudian di Dukuh Ngepos Desa Jetak terendam selutut orang dewasa.
Lantas di Dukuh Kleco Wetan Desa Sidoharjo tergenang setinggi lutut orang dewasa dan bagian air hingga masuk ke rumah warga.
“Di Dukuh Kranggan Desa Sidoharjo tergenang sepinggang orang dewasa. Dan di Dukuh Kleco Kulon Desa Sidoharjo bagian utara tergenang setinggi dada orang dewasa,” terangnya.
Kemudian jalan Raya Sragen-Solo Tepatnya di Dukuh mungkung dan Wirun tergenang selutut orang dewasa. Sedangkan di Ring Road Utara tepatnya di Dukuh Tlobongan Desa Sidoharjo tergenang air hingga pinggang orang dewasa.
“Luapan Sungai Mungkung tersebut disebabkan karena curah hujan hari ini cukup yang tinggi dan aliran air dari Hulu sungai yang besar. Hingga saat ini belum diketahui adanya korban jiwa dan belum terdeteksi adanya rumah warga yang mengalami rusak parah,” tandas AKP Suwarso. Wardoyo