Beranda Daerah Wonogiri Sejumlah Mulut Luweng di Pracimantoro Wonogiri Hilang, Tim Relawan dan Warga Mencarinya...

Sejumlah Mulut Luweng di Pracimantoro Wonogiri Hilang, Tim Relawan dan Warga Mencarinya dengan Bantuan Alat Berat

Pencarian keberadaan mulut luweng di Pracimantoro Wonogiri dengan bantuan alat berat bantuan Anggota DPRD Wonogiri Urin Tri Hartono. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —Genangan banjir di Kecamatan Pracimantoro Wonogiri diakibatkan mulut luweng atau saluran gua bawah tanah yang tersumbat. Ada yang diketahui keberadaan mulut namun ada pula yang hilang tertutup tanah.

Nah saat ini tim relawan dan warga di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri berupaya mencari hilangnya sejumlah mulut luweng. Sekaligus berupaya mengembalikan fungsi asli luweng.

Menurut Camat Pracimantoro Warsito, hal itu dilakukan sebagai salah satu solusi mengatasi banjir yang melanda. Proses pencarian dan normalisasi luweng dibantu dengan menggunakan alat berat.

Luweng, karena tersumbat atau tertimbun tumpukan daun kering bercampur tanah dan bahkan ada yang sengaja ditutup lalu dijadikan pemukiman. Sehingga ketika ada air hujan yang seharusnya masuk ke dalan luweng itu menjadi meluap ke permukiman karena tersumbat.

Menurutnya, relawan di wilayahnya berupaya melakukan pencarian sejumlah titik mulut luweng di beberapa desa.

“Ada tiga mulut luweng yang tengah kami cari. Satu di Desa Petirsari, dua di Desa Joho. Yang di Petirsari itu hilangnya sudah sekitar 15 tahun. Maka kami coba mencari mulut luweng dengan cara dikeruk,” kata dia, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga :  Jembatan Dungtemu Direview Brimob, Fix Nggak Main-Main Tinggal Tunggu Eksekusi

Proses pencarian akan dilakukan secara bertahap. Apabila satu tempat sudah ditemukan, maka akan pindah ke tempat lain untuk melakukan pengerukan. Pencarian mulut luweng kali pertama dilakukan di Dusun Dompol, Desa Petirsari. Selanjutnya dua luweng di Joho.

“Di Dompol itu sudah dikeruk sampai kedalaman lima meter belum terlihat mulut luwengnya. Hari ini proses pengerukan menggunakan alat berat masih dilakukan. Semoga cepat ketemu, sehingga saat turun hujan airnya bisa masuk,” beber dia.

Camat mengatakan, setelah mulut luweng di tiga lokasi ditemukan, pihaknya akan membuat pembuangan air hujan di Dusun Ngaluran, Desa Sumberagung. Karena kawasan itu termasuk langganan banjir.

“Kalau di Ngaluran itu solusinya ya harus dibikinkan saluran pembuangan air. Nanti kita anggarkan untuk dibuat saluran pembuangan air, menuju mulut luweng yang ada di sisi selatan pemukiman warga,” jelas dia

.

Upaya mengembalikan fungsi luweng, imbuh Warsito, teramat berat. Sebab kondisi mulut luweng sudah tertimbun daun kering bercampur tanah. Sebelumnya mendatangkan alat berat, pihaknya terpaksa menggunakan alat seadannya, yakni menggunakan kayu yang lalu dimasukkan kedalam mulut luweng.

Baca Juga :  Daftar Bansos yang Cair Tahun 2026, Tapi 2 Bantuan Populer Dihapus TOTAL—Cek Daftar Lengkap & Nilainya!

Kini dengan bantuan ekskavator yang ujungnya dikaitkan erat dengan kayu berukuran besar lalu dimasukkan ke dalam lubang yang diyakini merupakan lokasi mulut luweng. Kemudian kayu itu dihentakkan masuk ke dalam tanah. Aria

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.