YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Yogyakarta ditargetkan bakal dilakukan mulai April 2021 mendatang.
Sejauh ini, vaksinasi masih menyasar tiga skala prioritas, yakni tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lanjut usia.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berujar, pihaknya terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi untuk ketiga prioritas itu.
Sehingga, warga Kota Pelajar bisa secepatnya mendapat injeksi perlindungan dari ancaman Virus Corona.
“Kemungkinan (vaksinasi) untuk masyarakat mulai April, nanti dapat pemberitahuan dari sistem ‘peduli dan lindungi’, ada SMS permintaan registrasi, kemudian ditempatkan dan kapan divaksinasi,” tandasnya, Minggu (31/1/2021).
Karena itu, untuk saat ini, Heroe berharap masyarakat bisa sabar menanti dan sebisa mungkin jangan sampai lengah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dirinya berharap, vaksinasi untuk nakes yang kini tengah ditempuh, bisa selesai sesuai target waktu.
“Jadi, masyarakat tunggu dulu, kalau sudah waktunya. Kita berharap Kota Yogyakarta kalau bisa dapat lebih cepat dan segera bisa kita jalankan. Sehingga, proses untuk memutus rantai virus ini bisa lebih efektif,” cetusnya.
Walau begitu, sampai sejauh ini Heroe mengaku belum mendapat petunjuk dari pusat mengenai proses vaksinasi untuk masyarakat.
Sebab, sebelum dilaksanakan memang harus dilakukan semacam penyortiran lebih dulu, untuk menentukan kalangan yang jadi prioritas.
“Kita masih menunggu petunjuk tentang bagaimana kita memproses vaksin masyarakat. Seperti di nakes itu kita kan punya data, kemudian data disaring, mana yang memenuhi, lalu kita kirim datanya ke pusat,” cetusnya.
“Nah, pusat kemudian bisa ambil mana dulu yang divaksin. Untuk masyarakat ini juga sama seperti itu, cuma sampai sekarang kita belum mendapat petunjuk dari pusat ya, mengenai penyaringannya,” tambah Heroe.
Akan tetapi, Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut meyakini, nantinya pemerintah pusat bakal membentuk suatu klaster untuk menggolongkan warga mana yang layak menerima injeksi vaksin paling awal, atau didahulukan.
“Ya, masyarakat nanti akan dibagi dalam klaster-klaster, klaster mana yang dulu. Misal, klaster anak muda, atau ibu-ibu, kita belum tahu. Nanti akan ditetapkan ya, klaster mana yang akan diprioritaskan,” pungkasnya.