WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gunung Pegat merupakan daerah perbukitan yang masuk wilayah administratif Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri. Sebagian besar berupa lahan hutan milik Perhutani.
Gunung Pegat begitu legendaris bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya. Ada sejumlah mitos yang masih berkembang dan dipercaya sebagian warga. Namun ada pula fakta menarik di dalamnya.
Salah satu mitos menyebutkan calon pengantin berpantang melintasi Gunung Pegat. Jika dilanggar ada kepercayaan pernikahan nantinya tidak akan langgeng dan bisa berakhir pada pegatan alias perceraian.
Mitos lainnya para pelaku kejahatan khususnya pencurian kayu berpantang melintas di Gunung Pegat. Jika dilanggar bisa berakibat pada pegat nyawa alias hilangnya nyawa.
Di balik itu semua ternyata merupakan fakta bahwa Gunung Pegat adalah daerah langganan bencana. Saat musim penghujan kerap terjadi longsor, angin kencang, dan pohon tumbang. Bahkan sampai menelan korban jiwa. Sementara saat kemarau wilayah ini sering terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal menarik lainnya Gunung Pegat adalah deretan perbukitan yang semestinya menyatu tapi seakan terpegat atau terpisah oleh jalan provinsi Solo-Pacitan yang melintasinya.
Aris Arianto
