YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di era internat ini, warga di 14 kecamatan di Kota Yogyakarta makin dimudahkan untuk mengakses informasi maupun berkomunikasi menggunakan perangkat digital.
semakin mudah mendapatkan layanan internet gratis karena per 3 Februari total sudah ada 356 titik Wifi publik yang bisa diakses masyarakat secara gratis.
“Kami sebar titik Wifi publik gratis itu di ruang-ruang terbuka hijau termasuk juga di tempat ibadah seperti masjid, gereja dan mushola,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono, Kamis (4/2/2021).
Tri menuturkan, sebagian besar Wifi publik gratis menyasar kawasan perkampungan di Kota Yogyakarta agar masyarakat perkotaan umumnya di tingkat RT/RW tak kesulitan mendapatkan layanan akses internet tersebut.
“Kami tidak mau dengan luas Kota Yogya yang relatif kecil ini masih ada blank spot untuk akses internet,” ujar Tri.
Kota Yogyakarta sendiri luas wilayahnya memang paling kecil dibandingkan dengan empat kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu seluas 32,5 kilometer persegi alias hanya 1,025 persen dari luas wilayah Provinsi Yogyakarta.
“Kota Yogyakarta yang tidak terlalu luas harus memiliki kelebihan, yaitu tidak ada satu pun lokasi yang mengalami blank spot untuk akses internet, baik dari layanan fiber optic maupun dari jaringan telepon selular,” kata dia.
Tri mengungkapkan upaya memperluas layanan Wifi publik gratis juga didorong karena di masa pandemi ini banyak warga membutuhkan akses internet dengan masih berlangsungnya pembelajaran secara daring untuk siswa sekolah. Selain itu aktivitas perekonomian seperti transaksi belanja kebutuhan harian secara online juga kian tinggi.
Pemenuhan jaringan Wifi publik di Kota Yogya itu, kata Tri, menjadi bagian dari target Yogya membangun smart city, selain tetap mengembangkan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) yang diproyeksikan menjadi balai kota digital.
Aplikasi JSS sendiri merupakan aplikasi andalan Pemerintah Kota Yogyakarta yang selama ini dipakai untuk memudahkan masyarakat memperoleh layanan-layanan yang telah disediakan pemerintah kota.
“Layanan internet dengan Wifi publik tersebut sudah disaring sehingga aman digunakan,” katanya.