YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam kurun tiga tahun terakhir, sebanyak 12 peternak babi yang menjalani bisnisnya di Kampung Sudagaran, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta resmi alih profesi.
Selama kurun waktu tersebut, Pemkot pun secara tekun memberi pendampingan, serta pembinaan.
Bahkan, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, Sudagaran kini berkomitmen, untuk mewujudkan kampung sejahtera.
Terang saja, ia mengapresiasi komitmen apik itu.
Menurutnya, yang dimaksud sejahtera ialah wilayah yang layak huni, bersih, hijau, serta bebas polusi.
“Pemerintah akan selalu memberikan dukungan, terhadap kegiatan masyarakat yang membawa kemanfaatan secara luas. Banyak pihak yang terlibat, dan dukungan ini harus berimbas positif,” ungkap Haryadi, di sela pencanagan kampung sejahtera, beberapa waktu lalu.
Ia berujar, Kampung Sejahtera di Sudagaran ini sebelumnya juga sudah mendapat pendampingan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta.
Pendampingan tersebut, disertai dengan penyerahan bantuan produktif, untuk 12 peternak babi, yang kini telah alih profesi.
Orang nomor satu di kota pelajar tersebut berharap supaya bantuan yang disalurkan itu, dapat dimanfaatkan, selaras dengan peruntukannya.
Yakni, untuk mengembangkan segala jenis usaha yang lebih baik, seusai meninggalkan dunia ternak babi yang sebelumnya digeluti.
“Nah, bagaimana agar dana bantuan itu bisa diputar untuk kegiatan produktif. Jangan digunakan untuk kepentingan yang lain. Siapa tahu, kelak para penerima bantuan ini mampu membantu yang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tegalrejo, Antariksa Agus Purnama menuturkan, 12 peternak babi di wilayahnya, kini telah alih profesi menekuni bisnis lain.
Mulai dari beternak sapi, jual beli barang rosok, sampai toko kelontong.
“Tapi, pendampingan akan tetap diberikan. Ya, bersama ini dicanangkan pula pembangunan talud, serta penyusunan perencanaan limbah tahu,” katanya.