Beranda Daerah Sragen Dikenali Karena Berbadan Gendut, Satu Pelaku Perampokan Truk di Kalijambe Sragen Akhirnya...

Dikenali Karena Berbadan Gendut, Satu Pelaku Perampokan Truk di Kalijambe Sragen Akhirnya Dibekuk di Wilayah Sumberlawang. Bernama Agung, Satu Pelaku Eksekutor Masih Diburu!

Tersangka saat diamankan di Mapolres Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi perampokan truk di Jalan Raya Solo-Purwodadi tepatnya di wilayah Banaran, Kalijambe, Sragen, akhirnya terungkap.

Satu pelaku berhasil dibekuk sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Pelaku yang dibekuk diketahui bernama Agung Santoso alias Santoso (47).

Warga Dusun Genuk Watu, RT 6/2, Desa Nanggungan, Kediri, Jatim itu dibekuk dalam sebuah penyergapan oleh tim Polsek Kalijambe dan Reskrim Polres Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi didampingi Kapolsek Kalijambe, AKP Aji Wiyono saat pers rilis di Mapolres Sragen kemarin mengatakan tersangka Agung dibekuk bersama barang bukti di Jalan Raya Sumberlawang-Kedungombo tepatnya di sekitar perhutanan jati Dukuh Pacing Kerep RT 17, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Tersangka dibekuk dari hasil penyelidikan dan pengejaran yang dilakukan oleh tim. Tersangka Agung dikenali dari cirinya berbadan besar atau gendut.

Saat beraksi, tersangka Agung berperan sebagai joki atau yang mengendarai sepeda motor. Sedangkan eksekutor berinisial AG, yang naik ke truk dan merampas uang serta HP korban, masih dalam pengejaran.

“Tersangka ditangkap bersama barang buktinya di jalan raya Sumberlawang-Kedungombo,” paparnya kepada wartawan.

Komplotan itu beraksi dengan modus menghentikan kendaraan truk yang dikendarai korban. Kemudian setelah truk berhenti langsung mengambil barang milik korban tanpa ijin dan langsung pergi.

Dari tangan tersangka Agung, polisi mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan dan sarana yang ia bawa saat beraksi.

Di antaranya sepeda motor Honda Beat H 3940 AVD milik tersangka AG, uang tunai Rp 16,5 juta, sebuah dompet coklat berisi uang Rp 70.000, sebuah dompet hitam yang berisi uang Rp 1,840 juta, HP Samsung milik korban, HP 3pro Gold milik kernet korban, sebuah HP Nokia milik tersangka, jaket kulit, 2 helm, tas pinggang milik korban, kacamata hitam, pekat nomor motor dan pakaian yang dikenakan saat beraksi.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan

Saat ini, tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Sragen. Polisi masih akan mengembangkan kasus itu dan melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yakni AG yang masih buron.

Kasus perampokan itu sendiri terungkap setelah satu dari dua pelaku dikabarkan sudah berhasil ditangkap. Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, aksi perampokan itu menimpa truk yang dikemudikan Wawan Setiawan bersama kernetnya, Rukanda.

Keduanya dirampok ketika dalam perjalanan pulang dari jual kirim kelapa di Pasar Grobogan pada 20 Februari lalu sekitar pukul 11.30 WIB.

Kejadian bermula ketika mereka mengendarai truk warna kuning bernopol wilayah Jawa Barat yakni Z 9063 TA. Keduanya melewati jalan Raya Solo-Purwodadi dan sesampai di KM 14 Dukuh Pilangsari, Desa Banaran, Kalijambe, tiba-tiba mereka dipepet dua pelaku berbondengan motor Beat.

Keduanya yang terlacak mengendarai Honda Beat warna merah putih dengan H-3940-AVD itu kemudian memepet dan minta sopir truk menepi dan berhenti.

Setelah itu pelsku memotong jalan dan mengadang truk sehingga truk terpaksa berhenti. Setelah truk berhenti, salah seorang pelaku yang membonceng dan berbadan kurus turun dari motor.

Baca Juga :  Dukung Program Presiden Prabowo, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Hadiri Peluncuran Gugus Tugas Pendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Ngrampal

Bandit jalanan itu langsung naik keatas kabin truk sedang temannya yang mengendarai motor menunggu di samping sepeda motor.

Di atas kabin truk, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor berlagak arogan dan langsung memarahi sopir kenapa tidak mau berhenti saat disuruh berhenti.

Lalu bandit itu menanyakan kepada korban membawa uang ongkos jalan berapa. Korban menjawab Rp 1,5 juta.

Pelaku kembali membentak dan merampas tae pinggang warna biru yang disandangkan di badan korban. Di dalam tas ada yang Rp 16,5 juta dan dompet berisi Rp 1,850 juta.

Pelaku juga merampas dua HP di dasbor truk. Setelah dapat barang berharga, pelaku kabur ke arah utara. Korban sempat berteriak maling maling namun pelaku sudah terlanjur kabur dan hilang jejak. Wardoyo